GOPOS.ID – Kementerian Sosial (Kemensos) tengah menyiapkan data calon penerima bantuan sosial (bansos) pangan yang akan didistribusikan oleh pemerintah menjelang Ramadan.
Oleh karena KPA-nya (kuasa pengguna anggaran) dari (Kementerian) Keuangan, saya hanya menyerahkan datanya saja,” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini mengutip dari laman SuaraCianjur.Id.
Pemerintah melalui Kemensos bakal memberi bantuan sosial pangan kepada masyarakat yang membutuhkan selama tiga bulan sebelum bulan Ramadan.
Regulasinya masih dalam tahap persiapan, dengan sasaran utama ialah warga desa yang tergolong dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Prosedur untuk mendapatkan bansos yakni melalui pendaftaran ke Kementerian Sosial atau lembaga terkait.
Setelah itu data akan diverifikasi untuk memastikan kelayakan dan kebutuhan penerima.
Kemudian penerima bansos bisa mengecek data untuk memastikan data mereka telah terdaftar dengan benar dan berhak mendapatkan bantuan.
Hal ini bertujuan agar bansos disalurkan kepada mereka yang membutuhkan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan.
Bantuan sosial pangan direncanakan akan disalurkan pada bulan Maret, April, dan Mei 2023.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa pemberian bantuan pangan bertujuan untuk mengurangi dampak kenaikan harga pangan pada momen hari raya keagamaan.
Selain itu, Menteri Sosial juga menginformasikan bahwa pada rentang waktu Januari-Maret 2023, pemerintah akan menyalurkan bantuan sosial berupa PKH dan BPNT atau Kartu Sembako. (suara/putra/Gopos)