GOPOS.ID, GORONTALO – Sungguh disayangkan, adanya pembiaran terhadap ajing liar yang berkeliaran. Hal ini kalau tidak segera dicegah sejak sekarang akan berdampak buruk pada warga. Seperti di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo misalnya. 9 warga dilaporkan menjadi korban gigitan anjig liar hingga dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan berupa vaksin rabies Rabu, (19/06/2019).
Informasi yang dihimpun gopos.id, sembilan orang yang digigit terdiri dari dewasa, lanjut usia (Lansia) dan anak-anak. Desi salah satu korban warga Kelurahan Hepu Hulawa, Kecamatan Limboto menuturkan, berawal saat dirinya akan mengambil handuk di halaman rumahnya, tiba-tiba ada se ekor anjing liar langsung menerkam dirinya pada bagian kaki.
Baca juga : Heboh! Beredar Video Siswi di Gorontalo Asyik Ngelem
“Itu anjing datang dari samping rumah langsung menggigit kaki saya. Saya teriak dan langsung tendang itu anjing,’’ kata Desi.
Selain itu Desi mengatakan, setelah melakukan penyerangan terhadap dirinya, kemudian anjing tersebut kembali menyerang suaminya. Namu, sang suami masih sempat menghindar. Warga sekitar yang mendengar kejadian itu, langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap anjing itu dan memenggal kepalanya.
“Setelah menyerang saya, kemudian suami saya juga diserang oleh anjing itu, untungnya suami saya masih sempat menghindar,” paparnya.
Baca juga : Pemuda Parlente, 13 Kali Gagahi Tiga Bocah, Diciduk Polisi
Pihak Puskesmas Kecamatan Limboto sendiri mengaku sudah sembilan orang pasien yang telah dirawat sampai saat ini akibat gigitan ajing. Masing-masing dari Kelurahan Hepuhulawa, Kelurahan Kayu Bulan dan Dutulana.
“Memang ke 9 pasien sudah kita berikan vakisn anti rabies. Termasuk penyuntikan kita lakukan selama empat kali dengan jadwal, hari ke 0 disuntik dua kali, hari ke 7 satu kali dan terkhir hari ke-21 disuntik lagi. Untuk memastikan anjing liar tersebut rabies, pihak Dinas Peternakan telah melakukan pengambilan sampel,” papar Berbie Rifai salah satu perawat Puskesma.(Isno/gopos)