GOPOS.ID, DUHIADAA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato mewujudkan pelaksanaan reformasi birokrasi lewat pengarsipan yang efektif. Sejalan hal itu, Pemkab Pohuwato melakukan bimbingan teknis penerapan sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi (Srikandi).
Bimtek diberikan kepada 90 orang perwakilan dari setiap Kecamatan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Lewat Bimtek diharapkan peserta dapat menerapkan sistem pengarsipan yang efektif dan efisien.
Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, mengatakan Srikandi adalah aplikasi umum sistem pemerintahan berbasis elektronik, lebih khusus terkait dengan kearsipan.
“Sistem transformasi informasi merupakan hal yang mutlak untuk dilakukan, sehingga Srikandi sebagai upaya konkrit untuk membangun efektivitas komunikasi dan informasi, dengan melalui sistem tata kelola kearsipan dan pelayanan informasi kearsipan berbasis aplikasi,” ujar Saipul, saat membuka bimtek Srikandi dan tanda tangan elektronik di Hotel Winner, Kecamatan Duhiadaa, Senin, (13/02/2023)
Dirinya mengungkapkan, kearsipan merupakan rekaman kegiatan peristiwa diberbagai bentuk dan media, sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat maupun diterima oleh lembaga negara, sehingga pemerintah daerah mempunyai peran dalam menyukseskan penyelenggaraan negara.
“Menyelamatkan arsip sebagai bentuk kewajiban kita semua, baik dari aparatur pemerintah daerah maupun pusat,” ungkap Saipul.
Ia berharap, peserta yang yang mengikuti bimbingan teknis dapat mengimplementasikan di masing-masing tugas kerja, terutama tata cara pengelolaan dan penataan arsip.
“Saya harap ada komitmen bersama ASN, untuk menjadi katalisator terciptanya tata kelola kearsipan yang baik, sesuai ketentungan perundang-undangan berlaku,” tutup Saipul.(Yusuf/Gopos)