GOPOS.ID – Girlgroup asal Korea Selatan, STAYC baru-baru ini menjadi sorotan netizen Indonesia. Pasalnya, girlgroup beranggotakan enam member ini menyanyikan lagu “Rasa Sayange” saat fanmeeting perdana mereka di Malaysia.
Alhasil, tak sedikit orang Malaysia terang-terangan mengklaim lagu “Rasa Sayange”. Pasalnya, sejumlah fans dan media Malaysia yang mengunggah ulang momen STAYC tersebut di Twitter menyebut bahwa lagu tersebut merupakan lagu milik negara mereka.
Grup K-Pop @STAYC_official menyanyikan lagu Rasa Sayange pas manggung di Malaysia.pic.twitter.com/3wJU8jfncT
— Muklis (@tvindonesiawkwk) February 7, 2023
Salah satu yang menjadi sorotan netizen Indonesia adalah saat salah satu akun Twitter media Malaysia membuat cuitan dengan narasi “The being cute singing Malaysia song title Rasa Sayang. #SayaSayangKamu “STAYCinKL #STAYC #STAYCinMY.”
Setelah ramai dikecam netizen Indonesia, cuitan tersebut kini telah dihapus. Tak berhenti sampai disitu, netizen Indonesia kemudian menyerbu media sosial STAYC dan meminta klarifikasi dari agensi STAYC, High Up Entertainment.
“Ini sama Aja mengundang kemarahan NETIZEN INDONESIA,” tulis akun @nov***.
“Ini yang salah tetap semuanya, mau agensi, group, ataupun yang nyuruh nyanyi, Ibarat dikasih makanan masih mentah langsung disajikan ke konsumen? Kan ga mungkin ya perlu diolah dulu baru disajikan, sama halnya dgn ini perlu diriset dulu apa yang mereka nyanyi,” tulis akun @mel***.
“Enggak bisa sih ini, selalu apa² diklaim sama negara sebelah, Jelas-jelas lagu RASA SAYANGE ITU MILIK INDONESIA,” tulis akun @agn***.
“Bisa bisanya, lagu daerahku Maluku dinyanyiin di sana. Padahal jauh banget loh Ambon – Malaya. Bisa bisanya diklaim kocak,” tulis akun @cb_***.
“Kalian sudah mengecewakan sebagian orang Indonesia, jadi hati-hatilah kedepannya. Jangan asal cover lagu untuk menyenangkan salah satu pihak tapi menyakiti pihak lain. Lakukan riset mendalam. Hal ini sedikit banyak akan mempengaruhi kalian di Indonesia,” tulis akun @cen***.
Menanggapi banyaknya kritik dari netizen Indonesia, High Up Entertainment akhirnya buka suara. Pihak agensi pun mengakui kesalahan mereka.
“Halo, ini High Up Entertainment. Di acara STAYC 1st FANMEETING IN KUALA LUMPUR pada tanggal 4 Februari (Sabtu), agensi lokal GME merekomendasikan sebuah lagu yang bisa dinyanyikan oleh semua penonton, jadi kami membawakannya,” tulis High Up Entertainment dikutip dari akun Twitter @highup_ent.
High Up Entertainment menyampaikan permohonan maaf. Mereka juga berjanji akan lebih teliti kedepannya.
“Namun, setelah penampilan tersebut, banyak masukan dari penggemar K-POP luar negeri dan kami mengonfirmasi bahwa lagu tersebut tidak cocok untuk dibawakan. Kami mohon maaf kepada semua penggemar karena tidak memeriksa lebih hati-hati. Kami akan mencoba untuk mencegah hal itu terjadi lagi di masa depan,” pungkas pihak agensi. (Nisa/Gopos)