GOPOS.ID, JAKARTA – Wakil Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Marten Taha mendorong agar UMKM di seluruh Indonesia dapat naik kelas. Hal itu diutarakan Marten Taha saat audiens dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Jakarta, Rabu (8/2/2023).
Dari data yang dimiliki APEKSI, saat ini peningkatan Traksasi Produk Dalam Negeri baru mencapai 78 persen. Dimana sudah 93 Kota-Kota di Indonesia (diluar Kota di Provinsi DKI Jakarta) yang menayangkan produknya dalam Katalog Lokal, namun jumlah nilai transaksi belum optimal.
Menurut Wali Kota Gorontalo dua periode bahwa pemerintah terus melakukan sosialisasi kepada UMKM daerah dan pelaku usaha lokal tentang pengadaan melalui e-katalog. Namun belum meratanya sosialisasi tersebut menyebabkan masih banyak UMKM daerah dan pelaku usaha lokal belum memasukkan produknya di E-Katalog.
“Kami ingin agar UMKM kita naik kelas. Maka harus ada upaya bersama-sama dengan LKPP untuk dapat memecahkan permasalahan ini. Karena ketidaktahuan sebagaian pelaku UMKM kita, sehingga proses mereka memasukkan produk mereka itu belum jalan,” kata Marten Taha.
Menurutnya bahwa APEKSI sendiri di tahun ini akan terus meningkatkan Sosialisasi Sertifikasi TKDN kepada para pelaku usaha lokal / UMKM Lokal. Peningkatan transaksi e-katalog melalui Kartu Kredit Pemerintah daerah. “Paling penting adanya kolaborasi antara APEKSI dan LKPP untuk meningkatkan produk tayang dan nilai trasaksi bagi para UMKM kita, agar merata dan mereka bisa merasakan manfaat dari hadirnya E-katalog,” tandas Marten. (Putra/Gopos)