No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Diserang Netizen Indonesia, YouTuber Mahyar Tousi Minta Maaf Usai Dianggap Hina Batik

Admin by Admin
Kamis 17 November 2022
in Nasional
0
Ungkap Rasanya Jadi Anak Presiden, Kaesang Pangarep: Enakan Jadi Orang Biasa

Foto: Kolase Instagram @mahyar_tousi dan Twitter @MahyarTousi

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, JAKARTA – Mahyar Tousi, seorang YouTuber yang berasal dari Iran dan kini tinggal di London, Inggris akhirnya memberikan klarifikasi setelah dirinya mengunggah cuitan di Twitter yang dianggap menghina batik.

Mahyar Tousi mengaku mendapat ancaman pembunuhan setelah mengomentari batik yang dikenakan para pemimpin negara dalam gala dinner KTT G20 di Bali.

Mahyar Tousi saat itu mempertanyakan pakaian yang dikenakan Presiden FIFA Gianni Infantino, Menteri Perdagangan Indonesia Zulkifli Hasan, Perdana Menteri Kanada Justin Tredeau, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan pendiri World Economic Forum (WEF) Klaus Martin Schwab.

“What on earth are these id**ts wearing?! (Apa yang dipakai orang-orang id**t ini?!),” tulis Mahyar Tousi dikutip dari cuitan di akun Twitter pribadinya.

Sontak, cuitan Mahyar Tousi tersebut memicu kemarahan netizen Indonesia. Mereka kompak menyerbu akun Twitter sang YouTuber. Meski cuitannya tersebut sudah dihapus, tangkapan layar cuitannya yang viral dibagikan ulang oleh jurnalis Australia, Max Walden.

Baca Juga :  Menristek Umumkan 500 Peneliti Terbaik Indonesia

“Orang sayap kanan Inggris menghapus cuitannya setelah digeruduk karena menghina endek/batik. Netizen Indonesia tetap tidak terkalahkan,” tulis Max Walden dikutip dari akun Twitter-nya.

Far-right British grifter deletes tweet after being smashed for insulting endek/batik.

The Indonesian internet remains undefeated 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩 pic.twitter.com/ZFPchyQn5n

— Max Walden (@maxwalden_) November 16, 2022

Akibat cuitannya tersebut, Mahyar Tousi mengaku mendapat ancaman pembunuhan dari warga negara Indonesia.

“Menyusul sejumlah ancaman pembunuhan dan pesan dari warga negara Indonesia dan pejabat pemerintah, saya ingin menyampaikan foto ini yang diunggah di media sosial oleh banyak dari kita di Inggris yang telah menyebabkan pelanggaran di Indonesia,” tulis Tousi dikutip dari akun Twitter-nya.

Mahyar Tousi menjelaskan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk menyinggung atau menghina budaya manapun. Dia hanya mengkritisi politikusnya.

“Tidak ada maksud untuk menyinggung tradisi budaya manapun. Kami akan mengkritik politisi bahkan jika mereka mengenakan hoodie London timur hanya untuk ‘berhubungan’ dengan daerah tersebut,” tambahnya.

Baca Juga :  Kapolda Jambi Patah Tangan Usai Helikopter Mendarat Darurat

Mahyar Tousi mengungkapkan dirinya menghargai semua budaya dan tradisi unik setiap negara.

“Semua budaya dan tradisi memiliki karakteristik uniknya masing-masing dan tidak boleh dihina secara acak, atau dimanfaatkan oleh politisi dan selebritas untuk tujuan mencari perhatian,” lanjutnya.

Sayangnya, klarifikasi Mahyar Tousi tersebut tidak mampu meredam kemarahan netizen Indonesia. Mereka menilai akan lebih bijak jika sang YouTuber meminta maaf atas cuitannya tersebut.

Dalam cuitan selanjutnya, Mahyar Tousi kemudian meminta maaf. Dia menegaskan hanya membuat lelucon untuk PM Kanada Justin Trudeau dan PM Inggris Rishi Sunak yang mengenakan batik.

“Sekali lagi, saya mohon maaf atas pelanggaran yang tidak disengaja yang disebabkan oleh tweet yang bercanda tentang pemimpin G20 yang mengenakan pakaian adat Indonesia. Kami di Inggris membuat lelucon tentang Sunak & Trudeau yang memakainya, tidak memiliki niat buruk dan tidak mengetahui budayanya,” ungkapnya. (Nisa/Gopos)

Tags: BatikDiserang NetizenHina BatikMahyar Tousi
Previous Post

Ungkap Rasanya Jadi Anak Presiden, Kaesang Pangarep: Enakan Jadi Orang Biasa

Next Post

Polres Gorontalo Utara Sita 240 Liter Cap Tikus dan 60 Botol Kasegaran

Related Posts

Pemerintah akan Renovasi 2 Juta Rumah Tak Layak di Desa, Masing-masing Dapat Rp21,8 Juta
Nasional

Pemerintah akan Renovasi 2 Juta Rumah Tak Layak di Desa, Masing-masing Dapat Rp21,8 Juta

Kamis 3 Juli 2025
DPR Setujui Eks Bos BI Gorontalo Jadi Deputi Gubernur BI
Nasional

DPR Setujui Eks Bos BI Gorontalo Jadi Deputi Gubernur BI

Kamis 3 Juli 2025
Jasa Pendaftaran Hak Cipta–Cepat Mudah Tanpa Ribet
Nasional

Jasa Pendaftaran Hak Cipta–Cepat Mudah Tanpa Ribet

Rabu 25 Juni 2025
Dari Limbah Jadi Primadona Ekspor: Kreasi UMK Binaan Pertamina Patra Niaga Sulawesi
Nasional

Dari Limbah Jadi Primadona Ekspor: Kreasi UMK Binaan Pertamina Patra Niaga Sulawesi

Kamis 12 Juni 2025
2022 Pemerintah Berencana Naikkan Tarif Listrik Non-Subsidi
Nasional

Diskon Tarif Listrik 50 Persen Juni-Juli 2025 Dibatalkan

Senin 2 Juni 2025
Pemerintah Tetapkan Iduladha 1446 H 6 Juni 2025
Nasional

Pemerintah Tetapkan Iduladha 1446 H 6 Juni 2025

Selasa 27 Mei 2025
Next Post
Polres Gorontalo Utara Sita 240 Liter Cap Tikus dan 60 Botol Kasegaran

Polres Gorontalo Utara Sita 240 Liter Cap Tikus dan 60 Botol Kasegaran

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Tak Terima Cinta Diputus, Oknum Polisi Hajar Pacar hingga Lebam

    Tak Terima Cinta Diputus, Oknum Polisi Hajar Pacar hingga Lebam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Insiden Berdarah di Pohuwato, Satu Orang Kena Tikam, Dua Luka Diamuk Massa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tabrakan Maut di Wanggarasi, Penjual Ikan Tewas di Tempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Krolonogis Penikaman di Lokasi Tambang Dengilo yang Renggut Satu Nyawa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tambang Ilegal Marisa Bukan Ranah DPRD, Limonu: Penegakan Hukum Tanggung Jawab Aparat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.