No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

Miris, Siswa SMP 1 Limboto Babak Belur Dikeroyok 6 Orang Seniornya

Hasanuddin by Hasanuddin
Jumat 23 September 2022
in Gorontalo
0
Miris, Siswa SMP 1 Limboto Babak Belur Dikeroyok 6 Orang Seniornya

Orang tua siswa, TMRA, menunjukkan laporan kepolisian yang disampaikan terkait dugaan pengeroyokan enam orang siswa kepada anaknya, Jumat (23/9/2022) (putra/gopos)

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, GORONTALO – Kabar tak sedap kembali menerpa dunia pendidikan di Gorontalo. Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Limboto, Kabupaten Gorontalo, TMRA, babak belur setelah dikeroyok oleh 6 orang seniornya. Ironinya, tindak kekerasan tersebut terjadi di dalam lingkungan sekolah.

Informasi yang dirangkum gopos.id, peristiwa pengeroyokan sang siswa, TMRA, terjadi pada Rabu (21/9/2022) pukul 12.00 Wita. Tepatnya saat akan memasuki waktu salah zuhur. Saat itu TMRA sedang bersiap untuk melaksanakan salat zuhur di musala dalam sekolah.

Setelah berwudhu, siswa yang duduk di kelas VIII (kelas 2 SMP) bersiap solat di dalam musala. Saat itu beberapa orang seniornya (siswa kelas IX) meminta, TMRA, untuk maju ke shaf depan. Namun permintaan itu tak dipenuhi oleh TMRA karena sebelumnya TMRA telah diperintahkan oleh gurunya untuk berdiri di shaf belakang.

“Anak saya tidak maju ke depan, karena sebelumnya dia sudah disampaikan berdiri saja di situ (shaf belakang). Kakak-kakak seniornya memaksa untuk maju. Dia tak mau karena dengar perintah gurunya,” ujar RA, orang tua TMRA, kepada gopos.id, Jumat (23/9/2022).

Baca Juga :  Gubernur se Sulawesi Tandatangani MoU Optimalisasi Pendapatan Daerah

Setelah salat dzuhur berjemaah dan akan kembali ke kelas, TMRA, dihampiri oleh 6 orang seniornya yang sebelumnya meminta untuk maju ke shaf depan. TMRA lalu ditendang dan dikeroyok hingga terjatuh. Akibatnya, TMRA mengalami luka lebam dan sakit di beberapa bagian tubuh. Di antaranya luka lebam di bagian mata sebelah kanan, dan hidung berdarah.

“Anak saya sempat pingsan saat kejadian, terus dibawa ke ruang UKS. Setelah itu dibawa ke Puskesmas Hepuhulawa,” tutur RA.

Menurut RA, pihak sekolah datang mengabari keluarga pada pukul 13.10 Wita. Saat itu salah seorang guru SMP Negeri 1 Limboto datang menyampaikan bila TMRA terlibat perkelahian di sekolah.

“Saya sempat kaget mendengar kabar tersebut. Sebab setahu saya anak saya itu pendiam. Saya bergegas menuju ke Puskemas. Di Puskesmas saya benar-benar prihatin melihat kondisi anak saya, sehingga saat itu pula langsung dibawa ke Rumah Sakit Ainun Limboto,” tutur RA.

Baca Juga :  Diduga Memalak, Remaja 15 Tahun Diamankan Petugas

Menurut RA, pihaknya telah mengadukan persoalan tersebut ke Kepolisian. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk pembelajaran agar tidak terjadi hal serupa di kemudian hari.

“Kami keluarga menempuh jalur hukum agar kejadian ini tidak kembali terjadi di kemudian hari. Hanya masalah sepele, anak kami sampai berdarah-darah dikeroyok oleh seniornya. Ironinya itu terjadi di lingkungan sekolah,” tandas RA.

Ditemui terpisah, Kepsek SMP Negeri 1 Limboto, Irwan Podu, mengatakan telah mengambil tindakan terhadap siswa yang melanggar tata tertib. Yakni berupa skorsing selama 1 bulan.

“Sanksi tersebut telah diterima oleh orang tua dan siswa yang melanggar tata tertib tersebut,” tegas Irwan.

Ia menjelaskan, pihak sekolah senantiasa melakukan kontrol terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran di dalam sekolah. Termasuk mengawasi tindakan para siswa.

“Kita pihak sekolah sudah menghubungi siswa yang menjadi korban, dan membantu untuk upaya pengobatan. Terkait dengan langkah hukum yang ditempuh, pihak sekolah masih menunggu perkembangan selanjutnya,” kata Irwan.(putra/gopos)

Tags: DikeroyokGorontaloLimbotoSiswa SMP
Previous Post

Ryan Kono Ajak Mahasiswa Ciptakan Peluang Kerja

Next Post

Terlibat Pengeroyokan, 6 Siswa SMP 1 Limboto Diskors 1 Pekan

Related Posts

Remaja Tenggelam di Sungai Bulango Ditemukan Meninggal Dunia
Gorontalo

Remaja Tenggelam di Sungai Bulango Ditemukan Meninggal Dunia

Senin 19 Mei 2025
Air Keruh Jadi Kendala Pencarian Remaja Tenggelam di Sungai Bulango
Gorontalo

Air Keruh Jadi Kendala Pencarian Remaja Tenggelam di Sungai Bulango

Minggu 18 Mei 2025
KMG Helat Perlombaan Kicau Burung BnR CUP 3
Gorontalo

KMG Helat Perlombaan Kicau Burung BnR CUP 3

Minggu 18 Mei 2025
Remaja Hanyut di Sungai Bulango Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjut Besok
Gorontalo

Remaja Hanyut di Sungai Bulango Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjut Besok

Sabtu 17 Mei 2025
Flash News: Remaja 15 Tahun Dikabarkan Tenggelam di Sungai Bulango Kelurahan Siendeng
Gorontalo

Flash News: Remaja 15 Tahun Dikabarkan Tenggelam di Sungai Bulango Kelurahan Siendeng

Sabtu 17 Mei 2025
Tabrak Truk Sampah, Pengendara Motor di Kota Gorontalo Tewas Ditempat 
Gorontalo

Tabrak Truk Sampah, Pengendara Motor di Kota Gorontalo Tewas Ditempat 

Sabtu 17 Mei 2025
Next Post
Terlibat Pengeroyokan, 6 Siswa SMP 1 Limboto Diskors 1 Pekan

Terlibat Pengeroyokan, 6 Siswa SMP 1 Limboto Diskors 1 Pekan

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • ten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Gorontalo, Nawir Tondako saat meninjau lokasitanah yang akan dihibahkan.

    Pemkab Gorontalo Hibahkan Tanah 3 Hektar untuk Polda Gorontalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Skandal Politik Uang di PSU Gorontalo Utara: Polisi Tetapkan Tujuh Tersangka, Enam di Antaranya Kepala Desa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tabrak Truk Sampah, Pengendara Motor di Kota Gorontalo Tewas Ditempat 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tarik Paksa Mobil Warga, 7 Debt Collector Diamankan Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Flash News: Remaja 15 Tahun Dikabarkan Tenggelam di Sungai Bulango Kelurahan Siendeng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.