GOPOS.ID, GORONTALO – Pengawasan terpadu yang dilakukan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) di Gorontalo, Selasa (14/5/2019) berbuah hasil.
Dari 23 sampel yang diuji sampeling di mobil laboratorium keliling. Ada empat makanan yang ditemukan positif mengandung bahan berbahaya boraks. Yaitu tiga produk mie basah dan satu produk kerupuk.
Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi BPOM di Gorontalo, Adjis Sandjaya mengatakan makanan yang ditemukan mengandung bahan berbahaya itu berasal dari pasar Kayu Bulan, Limboto.
“Kami menemukan tiga mie basah dan satu produk kerupuk yang positif mengandung bahan berbahaya, boraks. Itu setelah kami lakukan pada kegiatan pengawasan terpadu bersama-sama dengan Dinas Perindag Kabupaten Gorontalo serta Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo,” ucap Adjis.
Selanjutnya dikatakan Adjis bahwa produk tersebut akan dilimpahkan kepada pihak penyidik atau PPNS BPOM di Gorontalo untuk dilakukan pendalaman.
“Padahal pagi tadi kami sudah melakukan sosialisasi pangan aman di Pasar Kayu Bulan, Limboto. Kami sudah melakukan penyuluhan kepada pedagang disana terkait larangan menggunakan boraks atau bahan berbahaya lainnya pada pangan,” kata Adjis.
Sementara itu, pada uji sampel pada takjil buka puasa di kawasan taman Telaga, tidak ditemukan takjil yang mengadung bahan berbahaya.
“Tadi pagi kita juga sudah mengambil beberapa jenis makanan di pasar Kayu Bulan. Hasilnya kita periksa sore ini. Selanjutnya tim PPNS yang akan menidaklanjuti ini,” tandasnya. (andi/gopos)