GOPOS.ID, MARISA – Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga, meminta penyelenggaraan konferensi kerja III Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), mampu meningkatkan kebijakan mutu pendidikan di Pohuwato.
Hal itu disampaikan Bupati Saipul, dalam sambutannya saat konferensi kerja III PGRI Kabupaten Pohuwato masa bakti 2020-2025, di halaman SMA 1 Popayato, Kamis (11/08/2022).
“Guru bukan hanya pengajar saja tapi jadikan sebagai pendidik bagi anak-anak bangsa, PGRI sebagai wadah untuk memunculkan berbagai terobosan di bidang pendidikan,” ujar Saipul.
Saipul mengatakan, jadikan program ini berorientasi bisa meningkatkan mutu dan kesejahteraan, agar wadah PGRI benar-benar dapat memberikan kontribusi yang nyata, bagi para anggotanya dan juga masyarakat secara luas.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi momen evaluasi kinerja organisasi, apa yang menjadi kekurangan kita perbaiki, apa yang telah kita capai dan dapat kita pertahankan,” kata Saipul
Dirinya mengungkapkan, apalagi saat ini peran guru sebagai ujung tombak terdepan dalam melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM), apalagi SDM kabupaten pohuwato ini semakin banyak generasi muda.
“Peran strategis diemban oleh para guru sangatlah menentukan kemajuan daerah ini, dimasa sekarang dan dimasa yang akan datang, terutama dalam mendorong peran generasi muda menjadi pelanjut estafet pembangunan bangsa,” ungkap Saipul
Ketua PGRI Kabupaten Pohuwato, Syahril Panu, mengaku konferensi kerja PGRI ini sesuai AD/ART skala Nasional, Provinsi, dan Kabupaten.Â
“Program yang kita lakukan saat ini sudah tertuang dalam lima tahun, yang hasilnya dituangkan dalam rekomendasi aksi nyata PGRI Pohuwato,” tutup Syahril.(Yusuf/gopos)