GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, menanamkan budaya menabung di kalangan siswa. Kebijakan ini sejalan dengan program Pemerintah satu rekening satu pelajar sebagaimana Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 2019.
Marten menyebut Pemerintah Kota Gorontalo mendukung pelaksanaan program satu rekening satu pelajar melalui program simpanan pelajar (simpel) yang memiliki fitur bebas biaya administrasi, dan setoran yang terjangkau dengan bersinergi bersama otoritas jasa Keuangan dan industri perbankan. Sehubungan dengan hal tersebut Marten meminta kepada Dikbudpora Provinsi Gorontalo untuk segera menerbitkan surat edaran tentang program satu rekening satu pelajar di Kota Gorontalo.
“Mari kita manfaatkan program satu rekening satu pelajar, yang tadi secara simbolik diserahkan oleh direktur operasional targetnya minimal 2000 pelajar di kota Gorontalo ini, harus sudah ada rekeningnya,” Kata Marten pada sambutannya saat berkunjung ke SMA Negeri 1 Gorontalo, Selasa (19/7/2022).
Politisi Partai Golkar ini melanjutkan dirinya akan mendorong program tabungan bagi para siswa tersebut. Menurutnya siswa di Kota Gorontalo terbilang cukup banyak. Kepada para siswa dirinya juga menyampaikan budaya menabung harus sejak dini dilakukan. Menurutnya menabung tak harus dengan biaya besar, cukup dengan menyisihkan uang jajan saja.
“Menabung itu tidak harus dalam jumlah yang besar, kita sisihkan saja uang jajan. Saya akan membantu sepenuhnya untuk mendorong melalui satuan-satuan pendidikan yang ada di kota Gorontalo ini untuk bisa tercapai 2.000 rekening. Satu pelajar satu rekening,” tutur Marten Taha,
Di Kota Gorontalo ini ada 101 Sekolah Dasar ada 23 Sekolah Menengah Pertama, ada 8 Sekolah Menengah Atas Negeri, dan 3 sekolah swasta dan satu SMA Madrasah Aliyah Jadi kurang lebih 157 sekolah SD, SMP, SMA Ibtidaiyah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah dan sekolah SMA SMK swasta di kota Gorontalo.
“Ini akan kita upayakan agar satu pelajar satu rekening bisa terlaksana,” pungkasnya. (Sari/gopos)