GOPOS.ID, GORONTALO – Hampir semua pria buang air kecil sambil berdiri. Namun, seorang ahli telah memperingatkan bahwa duduk selama melakukannya justru lebih baik.
Mengutip laman Suara.com – jaringan berita Gopos.id, Associate Clinical Professor di Departemen Urologi UCLA, Jesse N. Mills mengatakan bahwa duduk selama buang air kecil lebih baik, terutama bagi pria yang menderita masalah prostat.
Penyebabnya karena mereka bisa buang air kecil dengan kekuatan yang lebih besar daripada ketika berdiri. Ketika orang duduk, otot panggul dan pinggul rileks, membuat buang air kecil lebih mudah.
Duduk juga merupakan pilihan yang lebih baik bagi pria yang kesulitan berdiri dalam jangka waktu lama.
“Banyak pria duduk untuk buang air kecil jika mereka tidak bisa sepenuhnya mengosongkan kandung kemih,” kata Mills, dilansir The Sun.
Ia melanjutkan, “Ketika Anda duduk, Anda dapat menggunakan otot perut dan mengeluarkan beberapa tetes urine dan merasa seperti telah mengosongkan semuanya.”
Namun, Mills mengingatkan bahwa bukan berarti semua orang perlu duduk ketika buang air kecil.
Menurutnya, selama kandung kemih telah dikosongkan, maka orang-orang boleh buang air kecil dalam posisi apa saja.
Baca Juga: Sambut Iduladha, Pemprov Gelar Pasar Murah dengan Harga Miring
Sementara itu, jika merasa kesulitan untuk mengosongkan kandung kemih, maka disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
“Jika kandung kemih tidak dikosongkan dengan benar, maka dapat menyebabkan statis urin (atau retensi urin) dan mengakibatkan infeksi atau batu kandung kemih,” jelas konsultasn obgyn Stergios Stelios Doumouchtsis.
Gejalanya termasuk aliran urin yang lambat, mengejan untuk buang air kecil, aliran yang terputus-putus, dan butuh beberapa saat untuk mulai buang air kecil. (Suara/Putra/Gopos)