GOPOS.ID, KAB. GORONTALO – Desa Pilohayanga, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo menjadi satu – satunya desa di Provinsi Gorontalo yang memiliki E-Perpus dan Bank data.
Hal ini terungkap saat kegiatan Acara Lomba Desa Tingkat Provinsi Gorontalo Tahun 2022 di Desa Pilohayanga, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Rabu (15/6/2022). Dalam kesempatan tersebut Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo melaunching langsung E-Perpus dan Bank data.
Diketahui juga Desa Pilohayanga mengikuti Lomba Desa tingkat Provinsi Gorontalo. Sebab desa ini memiliki banyak inovasi dan keunggulan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (PMD-Dukcapil) Provinsi Gorontalo, Slamet Bakri mengungkapkan pihaknya sebagai tim penilai melihat desa ini memiliki banyak keunggulan dan terlihat dari beberapa pembangunan yang ada di desa tersebut.
“Hal ini sejalan dengan yang ingin diterapkan pemerintah yakni dalam hal ini Presiden Jokowi yakni membangun desa dari pinggiran,” ungkapnya.
Lanjutnya, dalam hal ini pemerintah daerah juga turut ikut memberikan perannya. Selain itu kepala desanya juga dinilai mampu memberikan pemaparan yang bisa meyakinkan panitia penilaian lomba.
“Semoga Desa Pilohayanga mampu mewakili Provinsi Gorontalo di Senayan nanti,” tegasnya.
Baca Juga: Bupati Gorontalo Sebut Desa Pilohayanga Jadi Percontohan Inovasi Program di Kab. Gorontalo
Terakhir dirinya menyampaikan pihaknya akan melakukan evaluasi serta laporan terkait Desa tersebut untuk dipertanggungjawabkan secara nasional dan regional.
Ditempat yang sama Kepala Desa Pilohayanga, Taufik Husa mengatakan pihaknya dalam melaksanakan serta membangun desa ini berkat dukungan pemerintah kabupaten serta dukungan BPD dan masyarakat setempat.
“Selain itu beberapa keunggulan Desa Pilohayanga terkait desa digital, terkait pelayanannya kepada masyarakat, juga terkait inovasi kuliner dan IKM serta pasar ekspor kelor yang telah berbadan hukum tentunya,” katanya.
“Dan ini kita terus kembangkan,” tutupnya.
Senada dengan Kepala Desa, Ketua BPD Desa Pilohayanga Helmi Daud mengungkapkan, tercapainya pembangunan di desa ini berkat kolaborasi yang kita telah bangun sejak lama.
“Beberapa kebijakan juga kita buat untuk mendukung masyarakat dalam hal pembangunan infrastruktur yang tersinkronisasi program daerah,” ucapnya.
“Bahkan di Kabupaten Gorontalo kami telah menerapkan perdes tentang Disabilitas dan hal itu sudah berjalan,” imbuhnya.
Helmi menerangkan, saat ini yang menjadi inovasi terbaru dari Desa Pilohayanga ialah terkait E-Perpus dimana masyarakat dapat mengakses serta membaca buku melalui handphone dan aplikasi android.
“Hanya dengan melakukan scan barcode masyarakat sudah bisa membaca buku melalui handphone, saat ini kita menyediakan sekitar kurang lebih 200 judul buku,” urainya.
Selain itu pihaknya juga mempunyai Bank Data. Bank data sendiri ialah informasi yang berisi tentang Desa Pilohayanga itu sendiri yakni terkait potensi desa, luas tanah dan beberapa hal yang berkaitan dengan desa.
“Bank data ini modelnya seperti ATM yang dilengkapi dengan layar monitor, yang terpasang disetiap rumah kepala dusun yakni berada di tiga dusun di Desa Pilohayanga untuk memudahkan masyarakat juga dalam mengakses beberapa informasi,” katanya.
“Ini juga dapat digunakan dalam melakukan pengurusan berbagai hal contohnya seperti surat-surat yang diperlukan tanpa repot datang ke kantor Desa,” imbuhnya.
Terakhir terkait Bank Data, kedepannya pihak desa tengah merancang inovasi tandatangan elektronik agar masyarakat lebih bisa dimudahkan di Desa tersebut. (Putra/Gopos)