GOPOS.ID, GORONTALO – Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II ikut membantu penanganan banjir yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Pohuwato, 29-30 April 2019. Langkah itu ditempuh dengan penanganan darurat beberapa titik tanggul yang jebol.
Selain itu tim BWSS II turut mengidentifikasi kerusakan prasarana Sumber Daya Air (SDA).
Kepala BWS Sulawesi II Adenan Rasyid mengemukakan, sesaat setelah mendapatkan informasi banjir di tiga kecamatan di Kabupaten Pohuwato, pihaknya langsung turun melakukan monitoring.
“Kami juga turut berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) setempat untuk tanggap darurat,” ujar Adenan Rasyid.
Menurut Adenan Rasyid, lokasi yang terdampak banjir meliputi Desa Balayo (Kecamatan Patilanggio), Desa Taluduyunu dan Desa Karya Indah (Kecamatan Buntulia) serta Desa Taluditi (Kecamatan Taluditi).
“Banjir dipicu oleh intensitas hujan yang cukup tinggi. Sehingga menyebabkan luapan air sungai,” ungkap Adenan Rasyid.
Menurut Adenan Rasyid, masyarakat yang terdampak akibat banjir lebih kurang 52 Kepala Keluarga (KK) atau 207 jiwa.
“Saat ini luapan Sungai Taluduyunu yang menggenangi wilayah Kecamatan Buntulia mulai surut,” imbuh Adenan Rasyid.
Pasca banjir, BWS Sulawesi II juga telah menggelar pertemuan dengan Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).(adm-02/gopos)