GOPOS.ID, KWANDANG – Siang itu, Sabtu (21/5/2022) tepat pukul 13.15 Wita, di ruas jalan sepanjang 1,25 kilometer terlihat prajurit yang menggunakan pakaian loreng (seragam khas TNI), sedang berjubaku membuat plat duicker.
Di lokasi tersebut prajurit sedang bekerja memasang batu, ada pula yang mengatur bahan material seperti campuran pasir dan semen sebagai bahan pembuatan plat duicker.
Jalur sama di titik lokasi berbeda, ada juga prajurit yang mengawasi alat berat ekskavator sedang menimbun beberapa plat duicker yang sudah selesai dikerjakan.
Disela-sela pekerjaan sedang berlangsung, tiba-tiba datang pria paruh baya. Kedatangannya ke lokasi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), tidak lain melihat akses jalan tani yang sudah bisa dilintasi (meski masih proses penimbunan).
Rasa senang bercampur bahagia terpancar dari raut wajah peria yang diketahui bernama Safrudin Pomalingo. Itu setelah melihat perkebunan kelapa kini di “sulap” menjadi akses jalan tani yang dikerjakan melalui program TMMD.
Kehadiran TMMD adalah harapan baru bagi warga Desa Molingkapoto dan Desa Molingkapoto Selatan. Sebab terbukanya akses jalan tani tersebut, secara tidak langsung membuka juga perekonomian masyarakat.
“Saya merasa bangga adanya program TNI saat ini yang membuka akses jalan tani. Dibukanya akses jalan dan pembuatan plat duicker kami merasa bersyukur,” tutur Safrudin.
Saat ini pekerjaan TMMD sudah berjalan 10 hari, pasca dibuka oleh Plt Bupati Gorontalo Utara pada (11/5/2022), di Aula Gerbang Emas Kantor Bupati.
Pekerjaan jalan tani panjang 1,25 kilometer tersebut sudah tahap penimbunan. Sementara item pekerjaan lainnya seperti plat duicker sudah mulai rampung.(isno/gopos)