GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Pemerintah Kota Gorontalo, kembali menorehkan prestasi di kancah nasional. Pemerintahan yang dipimpin Marten Taha sebagai Wali Kota, dan Ryan F. Kono sebagai Wakil Wali Kota, menduduki peringkat ke 6 dalam penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Satu-satunya kota asal Pulau Sulawesi yang masuk dalam kategori 10 besar.
“Alhamdulillah, penerapan SPM tahun 2021 Pemerintah Kota Gorontalo tidak sia-sia. Buktinya, kita sukses menempati posisi enam nasional untuk tingkat kota,” ucap Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Gorontalo, Abdulhafidz, ketika diwawancarai, Ahad (15/5).
Pemerintah kota Gorontalo sukses meraih nilai 95,61 persen, dibawah Kota Magelang, Samarinda, Tangerang, Surakarta, dan Semarang. Abdulhafidz menambahkan bahwa untuk mendapatkan nilai diatas 90 persen dalam penerapan SPM, Pemerintah Kota Gorontalo mempunyai trik khusus. Yaitu, dengan memprioritaskan pelaksanaan program kerja yang menjadi indikator penilaian SPM.
“SPM kita terapkan atau kita jalankan sesuai dengan instruksi dan ketentuan yang ada. Misalnya dibidang kesehatan. Kita ada 14 indikator kerja. Dan pak wali terus mendorong agar indikator ini dicapai, diantaranya menekan angka kematian ibu hamil, menekan angka kematian bayi,” kata Abdulhafidz.
Selain sektor kesehatan, kata Abdulhafidz, indikator yang menjadi penilaian adalah bidang pendidikan, sarana prasarana, keamanan dan lain sebagainya. “Berbagai indikator ini kita laksanakan sebagaimana mestinya,” tandas Abdulhafidz.
Abdulhafidz mengungkapkan, prestasi yang dicapai Pemerintah Kota Gorontalo dalam penerapan SPM tahun 2021 adalah prestasi yang prestisius. Sebab, ungkap Abdulhafidz, tahun-tahun sebelumnya Pemerintah Kota Gorontalo belum mampu berbicara banyak.
“Ini kali perdana kita sukses menempati posisi enam nasional. Sehingga, bagi saya ini adalah sebuah prestasi yang prestisius. Ini merupakan bukti komitmen Pemerintah Kota Gorontalo menerapkan SPM,” ujar Abdulhafidz.
Jika penerapan SPM terus ditingkatkan, Abdulhafidz mengaku optimis, tahun-tahun mendatang Pemerintah Kota Gorontalo bisa memperoleh nilai yang lebih baik lagi, yang pada akhirnya bisa menduduki posisi dari yang ada saat ini.(Sari/rls/gopos)