GOPOS.ID, GORONTALO – Lebaran ketupat sudah menjadi tradisi turun temurun masyarakat Gorontalo. Sejumlah warganya mulai mempersiapkan sajian khas yang diantaranya seperti nasi bulu (nasi yang dimasak dalam bambu), ketupat, dan dodol.
Pantauan gopos.id persiapan tersebut sudah terlihat di beberapa rumah warga di Kampung Jawa Kabupaten Gorontalo yakni di Desa Yosonegoro dan Desa Ombulo Kecamatan Limboto Barat, Sabtu (7/5/2022).
Salah satunya di rumah milik wanita paruh baya bernama Hawariyah M Amir (72), di Desa Ombulo. Dirinya mengungkapkan sejak Pagi mulai mempersiapkan makanan khas yang disajikan saat lebaran ketupat nanti.
“Alhamdulillah tahun ini kami bisa kembali menyajikan makanan khas lebaran ketupat, walau tidak seramai ditahun sebelumnya saat Pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Kata Hawariyah, dirinya sering menyajikan beberapa makanan khas seperti dodol dan nasi bulu yang memang selalu ada setiap perayaan ketupat.
“Untuk persiapannya sudah dari beberapa hari lalu, namun yang dibuat saat ini baru makanan khas berupa dodol,” katanya.
“Nah untuk membuat dodol sendiri diperlukan waktu dari siang hingga malam hari, dan memerlukan beberapa orang untuk membuatnya,” imbuhnya.
Hawariyah menerangkan, dalam membuat dodol dirinya dibantu oleh beberapa cucu dan anak mantu serta keluarga sekitar yang ada di rumah miliknya.
“Biasanya kalau dodol bisa sampai 100 bungkus untuk disediakan, namun kalau nasi bulu bisa mencapai 60 ujung bambu tergantung kemampuan yang ada,” ujarnya menerangkan.
Dirinya mengatakan, persiapan ini dilakukan tentu karena memang sudah menjadi tradisi di daerah dan untuk menyambut beberapa tamu baik di daerah maupun di luar daerah.
Tak jauh dari rumah milik Hawariyah, Narto Djakari (54) salah satu masyarakat yang juga tengah mempersiapkan lebaran ketupat di Desa Ombulo tersebut.
Baca Juga: Dilarang Rayakan Kelulusan, Sejumlah Pelajar di Gorontalo Tetap Konvoi
Dirinya mengatakan, untuk persiapan jelang ketupatan tahun ini dirinya bersama keluarga mempersiapkan sekitar 2 karung beras (100 kg) untuk membuat nasi bulu yang akan disajikan untuk masyarakat.
“Kalau sebanyak itu biasanya nasi bulu akan jadi sekitar 260 ujung bambu,” ucapnya.
Baca Juga: Pria Injak Al Quran Ditangkap Bersama Sang Istri, Begini MotifnyaÂ
Tak hanya itu saja dirinya juga mempersiapkan pembuatan dodol dengan beberapa bahan diantaranya seperti tepung beras 10kg, gula merah 10kg, kalapa 10kg.
“Kalau ditotalkan bisa jadi 250 bungkus dodol, sementara untuk pembuatan ink kami sudah persiapkan dari jauh hari mulai kamis (5/05/2022),” ujarnya. (Putra/Gopos)