GOPOS.ID, GORONTALO – Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Gorontalo kembali mengimplementasikan strategi soft power approach dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba. Yaitu meningkatkan peran penggiat Pemberantasan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba (P4GN) di instansi pemerintah.
Peningkatan peran penggiat P4GN dilaksanakan melalui bimbingan teknis (bimtek) yang berlangsung di Hotel Maqna, Kota Gorontalo, Kamis-Jumat (21-22/4/2022). Kegiatan bimtek melibatkan para penggiat P4GN yang ada di instansi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo, Kepolisian, dan TNI. Dalam pelaksanaan bimtek, para peserta mendapat pembekalan mengenai kegiatan P4GN, pemberdayaan masyarakat, serta strategi dan langkah strategis BNN dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Kepala BNNP Gorontalo, Brigjen Ir. Sukandar, M.M melalui Kepala Bagian Umum BNNP Gorontalo, Abdul Karim Engahu, S.H., M.H menjelaskan, keberadaan penggiat P4GN di instansi pemerintah sangat strategis karena memiliki peran yang penting dalam upaya pencegahan dan pemberdayaan masyarakat. Terutama di lingkungan instansi pemerintah itu sendiri.
“Penggiat PGN ini berperan sebagai motivator sekaligus teladan dan contoh antinarkoba di lingkungan instansi pemerintah. Untuk itu BNNP Gorontalo kembali melaukan bimtek dalam rangka meningkatkan pemahamahan serta kapastias penggiat P4GN di instansi Pemerintah,” ujar Karim Engahu didampingi Kepala Seksi Wasta BNNP Gorontalo, Olis Eraku, saat membuka pelaksanaan Bimtek Penggiat P4GN di Instansi Pemerintah, Kamis (21/4/2022).
Menurut Karim Engahu, bimbingan teknis bagi penggiat P4GN ini merupakan bagian dari strategi soft power approach yang diterapkan BNN. Strategi ini menitikberatkan pada upaya pencegahan, pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi dan pasca rehabilitasi dengan sasaran terbentuknya masyarakat yang memiliki ketahanan diri dan daya tangkal terhadap penyalahgunaan narkoba.
“Kegiatan bimtek ini juga merupakan bentuk penguatan sinergi dalam pemberantasan narkoba. Sebab pemberantasan narkoba tidak hanya menjadi urusan BNN saja, tetapi juga membutuhkan dukungan jajaran Polri, TNI, Kejaksaan, maupun instansi pemerintah,” tutur Karim Engahu.
Karim berharap, melalui pelaksanaan bimtek peran penggiat P4GN akan memaksimalkan upaya dalam mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih dari Narkoba). (hasan/gopos)