GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Perbaikan jalan Jhon A.Katili (eks Andalas) segera dimulai. Perbaikan jalan sepanjang 2,8 kilometer itu menelan anggaran Rp40 miliar. Pekerjaan dijadwalkan 8 bulan meliputi pengerasan jalan, penataan bahu jalan dan drainase.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, mengungkapkan Kota Gorontalo sebagai Kota perdagangan dan jasa yang menjadi penyumbang terbesar untuk peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Gorontalo. Oleh karena itu, salah satu ruang utama untuk pekerjaan wajah Kota Gorontalo ialah penataan infartuktur jalan.
Pemerintah provinsi Gorontalo melalui dana pinjaman daerah, Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Daerah Provinsi, akan segera melakukan rekonstruksi Jl Prof. Dr. Jhon Aryo katili, eks Jln Andalas sepanjang kurang lebih 2,8 KM. Rekonstruksi meliputi perbaikan seluruh struktur perkerasan jalan, drainase, dan bahu jalan. Pekerjaan dijadwalkan rampung dalam waktu 8 bulan.
“Pengguna jalan yang melintas di jalan ini sudah tidak nyaman lagi, dimana terpantau sudah terdapat puluhan lubang di ruas jalan, serta beberapa genangan air di saat turun hujan dengan intensitas ringan sampai dengan sedang,” kata Wali Kota Gorontalo dua periode itu pada sambutannya saat menghadiri pencanangan pekerjaan jalan di simpang lima, Sabtu (16/4/2022).
Politisi Partai Golkar ini menambahkan, nilai investasi untuk perbaikan jalan mencapai Rp 40 miliar. Pemenang tender merupakan kontraktor lokal di Provinsi Gorolantalo yaitu PT Alliessan, yang berkantor di Jalan Sultan Hasanuddin, Kota Gorontalo. Selanjutnya jalan tersebut didesain satu arah.
“Posisi jalan ini sebagai poros akan menjadi jalan satu arah karena posisi jalan ini sebagai poros utama masuk kota Gorontalo. Masuknya dari arah barat kemudian masuk ke Kota. Ini menjadi arah masuk kemudian nanti beraktivitas di kota Gorontalo. Akses keluarnya di Jl. H.B Yassin atau eks Jl. Agus Salim. Tadi juga pak gubernur singgung, Jl. H.B Yasin itu juga sudah mau ditangani oleh APBN. Cuma tidak ada lahan, harus ada pembebasan lahannya dulu,” pungkasnya.(Sari/gopos)