GOPOS.ID, KWANDANG – Peringatan HUT ke-15 Gorontalo Utara (Gorut) tidak lama lagi. Berbagai persiapan tengah dilakukan oleh panitia penyelenggara, termasuk mempersiapkan dua ketentuan dalam perayaan HUT ke-15 Gorut nanti.
Seperti yang dijelaskan Ketua Panitia, Irwan A.Usman, bahwa HUT Gorut merupakan sebuah momentum yang perlu dimeriahkan. Namun ada ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan.
Itu menyangkut pelaksanaannya yang jatuh pada bulan suci ramadhan dan masa pandemik Covid-19. Sehingga dalam perayaan HUT nanti harus memperhatikan kedua ketentuan tersebut.
“Oleh karena itu dengan pertimbangan dua aspek tersebut. Maka kegiatan momentum kegiatan nanti perayaan HUT Gorut, dibagi dalam dua kondisi,” jelas Irwan, Rabu (13/4/2022) di ruang kerjanya.
Sebagai Ketua panitia pelaksana HUT Gorut yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan Gorontalo Utara itu menjelaskan, tanggal 26 April adalah puncaknya kegiatan.
Beberapa agenda paling utama yaitu rapat paripurna DPRD terkait pelaksanaan perayaan HUT. Berikut launching beberapa program, seperti program ceria. Sesuai rencana Plt Bupati akan menghadirkan dari kementerian.
“Berikutnya launching lagu Himne Gorontalo Utara. Dengan dilaunchingnya Himne Gorontalo Utara ini menjadi suatu kekhasan di Gorontalo Utara yang tidak sama dengan daerah lain,” terang Irwan.
Lebih lanjut kata Irwan, untuk kick of kegiatan yang akan dilaksanakan setelah lebaran. Nantinya setelah kick of kegiatan pada tanggal 27.
Sesuai dengan jadwal agendanya dilakukan roadshow di masing-masing kecamatan. Sementara itu kegiatan yang terakhir berupa pencanangan dari semua agenda.
“Jadi setelah lebaran kegiatannya itu menyebar. Sehingga kesannya Gorontalo Utara sedang bereuforia memeriahkan HUT Gorut yang dilaksanakan di masing-masing kecamatan,” imbuhnya. (isno/gopos)