GOPOS.ID, GORONTALO – Pemilihan Legislatif (Pileg) masih dua tahun lagi. Namun beberapa figur mulai serius menggarap konstituen untuk maju di Pileg 2024 mendatang. Alasannya bahwa mereka tidak ingin tergesa-gesa atau mengambil jalan pintas untuk merebutkan kursi di DPRD maupun DPR RI.
Hal itu juga yang memotivasi kader Partai NasDem Gorontalo, Rachmat Rheiska Abdul. Sejak 6 bulan lalu, Rachmat Rheiska Abdul mulai serius membangun komunikasi politik dengan para konstituennya serta melakukan pendekatan untuk menyakinkan para pemilih agar tidak salah dalam menentukan pilihan di Pileg 2024 mendatang.
Kepada gopos.id, pria yang akrab disapa Kakak Eka ini menuturkan bahwa langkah yang dilakukan ini untuk meningkatkan popularitas serta membangun jaringan luas di masyarakat.
Apalagi di Pileg mendatang, ia menargetkan kursi DPRD Provinsi Gorontalo (Deprov) dari daerah pemilihan (dapil) Kota Gorontalo.
“Alhamdulillah, awal saya turun ke lapangan, ketemu masyarakat, respon mereka sangat bagus. Sehingga ada ide untuk membuat komunitas atau tim saya yang sekarang dikenal dengan sebutan ‘TamEa’ yang mengadung artinya Tamani le Eka Abdu -Teman Eka Abdul-,” ucap Rachmat Rheiska Abdul.
“Untuk target Pileg di DPRD Provinsi Gorontalo dapil Kota Gorontalo. Karena selain memiliki keluarga di kota Gorontalo. Banyak teman-teman yang meminta saya maju di dari Kota Gorontalo,” sambungnya.
Orang kepercayaan Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel ini sejatinya telah membangun branding sejak 2018 lalu. Saat itu dia aktif mendampingi Rachmat Gobel untuk sosialisasi pencalonan di Pileg 2019 lalu.
“Terus ada yang mendorong saya untuk maju. Mereka juga sudah membuat komunitas TamEa ini. Karena itulah saya memberanikan diri akan maju di Pileg 2024 mendatang,” paparnya.
Baca juga:Â Dua Tahun Jadi Wakil Rakyat di DPR RI, Rachmat Gobel Luncurkan Buku Pertanggungjawab Untuk Rakyat
Ketika ditanya apakah waktunya tidak terlalu lama? Sebab Pileg masih akan bergulir pada 2023 mendatang. Dikatakan Eka bahwa kesempatan inilah yang ia rebut. Ia tidak ingin mendadak di dalam pengambilan keputusan bakal maju atau tidak.
“Kalau biasanya ada orang lain nanti sudah mau tahapan baru melakukan pendekatan, sosialisasi dan komunikasi. Saya tidak, sekarang ini adalah waktu yang tepat untuk pendekatan, sehingga konsitituen saya sudah tahu bagaimana pendekatan saya ke mereka. Saya tidak ingin menebar janji, tapi saya akan menjelankan apa yang menjadi keinginan kelompok masyarakat atau konstituen saya. Dan itu sudah saya lakukan sejak saya turun beberapa bulan lalu,” kata Eka.
Terakhir Rachmat Rheiska Abdul berharap bahwa masyarakat dapat menjadi pemilih yang cerdas, sebab sekarang ini banyak kandidat calon Pileg yang mengambil cara instan untuk meraih ambisinya. Ketika terpilih dan duduk di DPRD kerja-kerjanya tidak terlihat.
Baca juga:Â Rachmat Gobel Tekankan Pemberian Tax Amnesty Jilid II Harus Tepat Sasaran
“Sekarang masyarakat bisa melihat mana Aleg yang kerja dan hanya duduk-duduk diam tanpa berbuat apa-apa. Saya melihat dari sosok pak Rachmat Gobel (RG) yang selalu bekerja serta membawa program-program nasional ke Gorontalo dan itu sudah dinikmati masyarakat Gorontalo luas. Beliau juga meminta kami kader NasDem untuk dapat bermanfaat bagi masyarakat atau konstituen kita, dan itu yang sudah saya lakukan sejauh ini,” tandasnya. (andi/gopos)