GOPOS.ID, GORONTALO – Kerjasama antara Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dengan Jepang terus berlanjut, dengan berbagai program dari Jepang ke Gorontalo. Salah satunya adalah pengembangan potensi tanaman Sorgum.
Potensi Sorgum sudah di praktekkan dengan menuai hasil yang maksimal. Masyarakat Provinsi Gorontalo, memanfaatkannya dengan menjadikan Sorgum sebagai bahan pokok pengganti nasi dan jagung.
Selain itu, mulai dari daun hingga batang dari Sorgum sendiri bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak, sehingga manfaat dari Sorgum sudah dirasakan langsung oleh masyarakat. Dan pada, Sabtu (26/2/2022), Direktur UPT Kerjasama dan Layanan Internasional, Dr. rer. nat. Mohamad Jahja, mengajak masyarakat sekitar dan mahasiswa, serta tim dari BPTP dan Litbang Provinsi Gorontalo, untuk melihat bagaimana prosesi pengelolaan Sorgum yang baik.
“Tanaman Sorgum ini banyak yang belum mengetahui cara pengelolaannya, sehingga itu melalui program Sosial implementation study of co-creation of Sustainable Regional Innovation for Reducing Poverty problem in Gorontalo Province (SRIREP), Pelatihan pengolahan Sorgum dan hasil ikutannya kerjasama Universitas Negeri Gorontalo dan RIHN ( Research institute for humanity nature). Bersama seluruh stake Holder KSLI UNG, Peneliti UNG, pemerintah provinsi Gorontalo dan Ehime, peneliti RIHN, petani dan masyarakat Gorontalo yang tertarik mengembangkan tanaman sorgum dan hasil ikutannya,” ujarnya.
Kegiatan ini juga sebagai bentuk implementasi dari UNG yang Unggul dan Berdaya Saing, yang menjadi program unggulan dari Rektor UNG, Dr. Ir. Eduart Wolok, ST, MT. (muhajir/gopos)