GOPOS.ID, GORONTALO – Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia merupakan salah satu negeri yang kaya. Tak hanya sebatas pada sumber daya alamnya saja, tapi juga ragam budaya.
Melansir dari suara.com (jaringan berita gopos.id) Luas wilayah yang membentang dari Sabang sampai Marauke menjadikannya memiliki keragaman budaya yang luar biasa. Jadi tak heran jika Indonesia memiliki begitu banyak warisan budaya yang bahkan beberapa di antaranya telah diakui oleh dunia.
Salah satunya adalah gamelan yang di mana telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada 15 Desember 2021.
Dilansir dari kompas.com, keputusan gamelan sebagai Warisan Budaya Tak benda (WBTb) ditetapkan dalam sidang UNESCO sesi ke-16 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage, pada 15 Desember 2021 di Perancis.
Gamelan diketahui telah diajukan ke UNESCO sejak 2019, menurut laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), dan menjadi warisan budaya ke-12.
Namun, sebelum itu rupanya ada 11 warisan budaya tak benda Indonesia yang telah lebih dulu ditetapkan UNESCO. Beberapa di antaranya seperti wayang, keris, batik hingga angklung.
Dan pada tahun ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengumumkan enam warisan budaya tak benda yang akan diajukan sebagai intangible cultural heritage (ICH) UNESCO 2022.
Seperti dikutip dari cnnindonesia.com, Direktur Pelindungan Kebudayaan, Kemendikbud Ristek, Irini Dewi Wanti mengatakan, enam WBTb tersebut merupakan hasil seleksi Lokakarya Pengusulan ICH UNESCO tanggal 15-16 Februari 2022.
“Tim Juri dan Tim Direktorat Jenderal Kebudayaan memberikan rekomendasi usulan WBTb Indonesia untuk diajukan ke dalam Daftar ICH-UNESCO,” kata Dewi, seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Sabtu (19/2/2022).
Dalam keterangannya, Dewi menyebut enam produk kebudayaan yang diusulkan sebagai WBTb adalah, Tempe, Reog Ponorogo, Budaya Sehat Jamu, Ulos, Tenun Ikat Sumba Timur, dan Kolintang.
Kemendikbud Ristek akan mengajukan Tempe, Reog Ponorogo, dan Budaya Sehat Jamu sebagai nominasi tunggal; Tenun Ikat Sumba Timur dan Ulos akan diusulkan sebagai Tenun Indonesia; dan Kolintang diusulkan sebagai nominasi multinasional dengan negara lain.
Baca Juga; Optimalkan Kesembuhan Sinta Aulia, RS Polri Bentuk Tim Berisikan Ahli dan Pakar
Dewi meminta agar pengusul enam WBTb tersebut segera menyerahkan format nominasi yang tekah dilengkapi 10 foto dan video berdurasi 10 menit paling lambat 14 Maret mendatang.
“Kepada Tim Pengusul Randang, Pempek, Babiola, dan Lukisan Klasik Wayang Kamasan Kelungkung dapat mengikuti siklus penjurian berikutnya,” tutur Dewi. (Suara/Putra/Gopos)