GOPOS.ID, KOTA GORONTALO – Pemerintah Kota Gorontalo berhasil menduduki posisi kedua penurunan stunting di Provinsi Gorontalo dengan angka 26,5 persen. Namun Pemerintah Kota Gorontalo mempunyai komitmen dalam mengupayakan penurunan angka stunting tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekertaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid saat diwawancarai awak media usai kegiatan Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Gorontalo, di Hotel Dumhill Kota Gorontalo, Senin (21/2/2022).
“Dari data yang ada, memang pemerintah Kota Gorontalo terendah kedua setelah Kabupaten Bone Bolango yakni 26,5 persen, dan ini menjadi bahan untuk bagaimana kita bisa menurunkan angka stunting tersebut,” ungkapnya.
Lanjutnya, upaya saat ini yang dilakukan pihaknya ialah berkoordinasi dengan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kota Gorontalo.
“Termasuk dari kecamatan sampai ke kelurahan yang tentunya dilakukan dengan baik,” ujarnya.
Ismail menjelaskan, pihaknya kemarin juga sudah menerapkan program tancap nikah yang dilakukan untuk melahirkan generasi unggul ke depannya. Dan hal tersebut sudah dilakukan Pemkot Gorontalo di tiga tahun terakhir.
“Kami melakukan hal tersebut, baik dari sisi kesiapan dan kesehatan melihat apakah beberapa pasangan terdapat riwayat penyakit atau tidak,” katanya.
“Apabila ada kita anjurkan penyembuhan sebelum melakukan pernikahan, sehingga ini membuat Pemkot Gorontalo sudah siap dalam penurunan angka stunting,” tandasnya. (Putra/Gopos)