GOPOS.ID, GORONTALO – Rusli Habibie mengungkapkan keinginannya untuk menjadi petani usai menjabat Gubernur Gorontalo dua periode. Ia ingin kembali ke sawah, membina kelompok tani dan membenahi masalah pertanian di pedesaan.
“Saya ingin jadi petani. Petani itu enak, hasilnya dibeli oleh masyarakat. Tapi memang banyak yang harus dibenahi seperti alsintan, cara bertani yang baik dan benar termasuk pasca panen,” kata Rusli, Jumat (18/2/2022).
Usai pensiun sebagai Gubernur Gorontalo dua periode pada 12 Mei 2022, Rusli ingin istirahat dari dunia politik dan menghabiskan banyak waktu untuk keluarga.
“Politik itu kan dinamis, yaa masih ada dua tahun setengah. Saya tunggu perintah partai dan kehendak rakyat. Kalau ditanya setelah Mei saya maunya istirahat dengan keluarga, apalagi saya sudah punya cucu,” imbuhnya.
Ditanya soal siapa penjabat gubernur peggantinya, ia menyerahkan kepada pemerintah pusat. Baginya, tidak ada masalah siapapun yang menjabat sepanjang bisa melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya.
“Kalau penjabat kan sudah pasti dari pemerintah pusat. Tidak ada masalah, karena mereka pasti sudah didoktrin sudah diingatkan harus betul betul independen melaksanakan tugas sebagai penjabat gubernur, kapabel dan menguasai anggaran dan lain lain,” ujarnya.
Gubernur Rusli berharap penggantinya bisa meneruskan sejumlah pekerjaan rumahnya yang belum sepenuhnya selesai. Diantaranya revitalisasi danau Limboto, kelanjutan jalan GORR, kelanjutan pembangunan rumah sakit Ainun. Ada juga kelanjutan pembangunan bandara di Pohuwato dan percetakan sawah baru yang dialiri Bendungan Randangan. (adm-01/gopos)