GOPOS.ID, MARISA – Insiden perusakan sejumlah fasilitas di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) Marisa menemui titik terang. Itu setelah Soleman Lone, pria yang diduga mengubrak-abrik ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Puskemas Marisa mengaku bertanggung jawab. Selain menyampaikan permohonan maaf, Soleman turut menyatakan kesiapan mengganti kerusakan yang ada.
Kepada sejumlah awak media Soleman Lone mengatakan, peristiwa yang terjadi pada Selasa (15/2/2022) dini hari itu di luar batas kemanusiaan. Dirinya khilaf karena saat itu dalam kondisi panik setelah melihat kondisi sang istri usai mengalami kecelakaan lalu lintas.
“Sebagai manusia biasa tentu saya terbawa suasana saat itu. Untuk saya memohonkan maaf atas kejadian tersebut. Saya pun siap bertanggung jawab atas kerusakan,” kata Soleman kepada wartawan, Rabu (16/2/2022).
Soleman memastikan akan segera melakukan musyawarah secara kekeluargaan dalam insiden tersebut, baik dari instansi Puskesmas, Pemerintah daerah, bahkan instansi terkait. Untuk menyelesaikan perbuatannya yang sudah merusak fasilitas umum Puskesmas Marisa itu sendiri.
“Perbuatan yang saya lakukan terjadi secara situasional, karena dalam keadaan emosi dan tanpa direncanakan. Sebab, saya selaku warga masyarakat merasa kecewa pada saat itu, dengan adanya pelayanan Puskesmas yang pada saat itu kurang maksimal. semua itu saya tidak bisa pungkiri merupakan kesalahan saya,” tutup Soleman. (Yusuf/Gopos)