GOPOS.ID, BOALEMO – Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim membuka festival pariwisata “I Look Boalemo” di destinasi wisata Pantai Bolihutuo, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, Jumat (11/2/2022). Festival digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan mewajibkan seluruh pengunjung yang memasuki lokasi harus sudah divaksinasi hingga dosis kedua.
Festival yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Boalemo selama tiga hari, dari tanggal 11 hingga 13 Februari 2022 itu bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata Boalemo sebagai usaha untuk pemulihan ekonomi, memberikan peluang pasar bagi produk ekonomi kreatif, serta mendorong peningkatan ekonomi dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selain itu, “I Look Boaelmo” yang juga diikuti oleh sejumlah daerah tetangga dari Provinsi Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah, sebagai upaya untuk menggagas kerja sama penggunaan pelabuhan Tilamuta dan pemanfaatan tol laut, menjalin kerja sama berbasis komoditi unggulan, dan mendorong pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus di Teluk Tomini berbasis perdesaan.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Gorontalo saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Boalemo yang dengan penuh semangat melakukan inovasi dan terobosan untuk mempromosikan potensi pariwisata dan sumber daya alam kepada masyarakat domestik hingga mancanegara,” kata Wagub Idris dalam sambutannya.
Idris menuturkan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi pandemi COVID-19 mulai dari membangun sarana dan prasarana kesehatan, memberikan stimulus ekonomi bagi UMKM, hingga melaksanakan program vaksinasi dan protokol kesehatan. Di samping itu pemerintah juga terus berupaya untuk memulihkan kondisi perekonomian dengan mendorong tumbuh dan bangkitnya berbagai sektor ekonomi, termasuk pariwisata.
“Data nasional menunjukkan terjadi penurunan wisatawan dari mancanegara mencapai 75 persen dan wisatawan nusantara sekitar 30 persen. Selain itu, lebih dari dua juta masyarakat kehilangan pekerjaan dari total 34 juta orang yang bergeliat di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Khusus untuk Gorontalo sekitar 31 persen dari total 94 ribu orang,” ungkap Idris.
Baca Juga: Kronologi Meninggalnya Warga Ipilo Usai Divaksin Booster Covid-19
Oleh karena itu Idris mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama membangun sektor pariwisata. Menurutnya, membangun pariwisata tidaklah mudah. Butuh kerja keras dan kerja cerdas, serta saling berkolaborasi dan bersinergi dari seluruh pihak terkait untuk mewujudkan pariwisata Gorontalo yang lebih mendunia.
“Bukan hanya destinasinya yang dibangun, tetapi juga kebersihan dan kesehatannya. Keamanan juga harus diperhatikan, kuliner, hingga promosi, sehingga secara komprehensif destinasi wisata tersebut siap menerima wisatawan mancanegara dan domestik,” tandas Wagub Idris. (Rls/Putra/Gopos)