No Result
View All Result
gopos.id
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • INFOGRAFIS
    • Info Pasar
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Pohuwato
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Boalemo
    • Bolmut
    • Kota Smart
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi
No Result
View All Result
No Result
View All Result
gopos.id

SDM Kurang, Layanan Rapid Antigen di Bandara Gorontalo Picu Kerumunan

redaksi by redaksi
Kamis 10 Februari 2022
in Gorontalo
0
Kerumunan Bandara

Kerumunan Bandara Udara Djaluludin di jalur kedatangan. Dimana masyarakat harus melalui rapid antigen sebelum kembali bersama keluarga. foto gopos

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

GOPOS.ID, TIBAWA – Kebijakan Pemerintah Provinsi Gorontalo memberlakukan rapid test antigen bagi penumpang yang tiba di Bandara Jalaluddin Gorontalo perlu didukung ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai. Keterbatasan SDM yang bertugas itu justru memicu terjadinya persoalan. Seperti protes warga yang lama mengantre hingga kerumunan di depan meja pendaftaran. Padahal kini Gorontalo sedang berupaya untuk mencegah penularan Omicron dan gelombang ketiga Covid-19.

Situasi itu sebagaimana pantauan gopos.id, Kamis (10/2/2022) pukul 17.45 Wita. Saat itu ada ratusan penumpang yang baru tiba di Bandara Djalaluddin Gorontalo dari penerbangan Makassar-Gorontalo. Mereka bergegas dari ruang terminal di lantai dua menuju ke ruang kedatangan di lantai satu. Sebelum turun ke ruang kedatangan, satu per satu setiap penumpang dilakukan pengecekan Indonesia Health Alert Card (eHAC) atau kartu kewaspadaan kesehatan. Kartu yang dikembangkan Kementerian Kesehatan secara digital dan terintegrasi dalam aplikasi Peduli Lindungi.

Pengecekan terbilang singkat dan cepat. Barcode informasi eHAC di-scan secara otomatis oleh petugas. Tak sampai 30 detik, semuanya beres. Saat hendak memasuki ruang kedatangan, para penumpang diarahkan oleh Petugas di bandara untuk mengikuti tes rapid antigen. Mayoritas penumpang menuruti permintaan petugas dengan duduk antre menuju meja pendaftaran

Baca Juga :  450 JCH Provinsi Gorontalo Bertolak ke Madinah Pagi Ini

Selang 15 menit, antrean menuju meja pendaftaran makin panjang. Sebagian penumpang mulai gelisah. Tak sabar lagi menunggu. Capek, lelah, ngantuk, lapar campur aduk. Kegelisahan para penumpang memuncak. Apalagi ada beberapa penumpang (karena merasa memiliki jabatan, orang penting, atau merasa penting), nyelonong ke meja pendaftaran. Teriakan agar antre bersahutan di antara penumpang.

Di meja pendaftaran sendiri hanya ada 5 petugas perempuan. Satu di antaranya petugas berseragam Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Mereka melakukan pemeriksaan hasil test Covid-19 setiap penumpang yang ada pada aplikasi Peduli Lindungi. Berbeda dengan di lantai dua. Di meja pendaftaran rapid test antigen, selain hasil tes covid-19 pada aplikasi Peduli Lindung, setiap penumpang diminta menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Identitas setiap penumpang selanjutnya dicatat dalam daftar pada lembaran kertas. Dilakukan secara manual. Satu orang memeriksa e-HAC, sementara satunya lagi mencatat.

Nama, Nomor Identitas Kependudukan (NIK), serta Nomor Ponsel. Semuanya ditulis pakai tangan. Kendati semua data yang diminta itu secara digital telah terekam dalam database aplikasi Peduli Lindungi. Selain itu KTP yang dimiliki setiap penumpang merupakan KTP Elektronik, yang konon katanya tak perlu lagi difotokopi atau dicatat-catat secara manual.

Baca Juga :  Hormati Putusan MA, Pemprov Gorontalo Hati-hati Selesaikan Polemik Bandara

“Kalau pakai komputer makin lama lagi Pak,” ucap salah seorang petugas yang mengenakan jilbab.

Butuh paling cepat 1 menit untuk setiap penumpang. Alhasil, yang jauh makin mendekat, yang dekat makin rapat. Antrian yang tadinya berjarak satu meter makin mepet. Sudah bisa ditebak, kerumunan pun terjadi di depan meja pendaftaran.

“Tolong jangan berkerumun. Di tempat ini ada kamera yang terpantau dari Kantor Gubernur. Kalau berkerumun begini, kami kena teguran lagi,” ujar petugas dengan nada tinggi meminta agar para penumpang tak berkumpul di meja pendaftaran.

Imbauan agar tak berkerumun nyaring terdengar, walau tak menggunakan pelantang suara. Namun sifat alami manusia sulit dibendung. Apalagi banyak di antara mereka menempuh rute perjalanan yang panjang dan lama. Ada yang sudah bangun sejak pukul 03.00 dini hari agar tak terlambat ke bandara. Ada yang menunggu hampir seharian saat transit. Duduk di bangku ruang tunggu dari pagi hingga sore. Begitu banyak energi yang terkuras, sehingga dorongan untuk segera tiba dan beristirahat di rumah begitu melonjak dalam dada. (adm-02/gopos)

Tags: Bandara Djalaludin GorontaloKerumunan bandara
Previous Post

Perbaikan Jalan Mulyonegoro Karyamukti Jadi Usulan Prioritas Dapil Kabupaten Gorontalo B

Next Post

Ini Pesan Thariq Kepada Dinas Lingkungan Hidup

Related Posts

Polda Gorontalo Sertijab Tiga PJU dan Kapolresta Gorontalo Kota
Gorontalo

Polda Gorontalo Sertijab Tiga PJU dan Kapolresta Gorontalo Kota

Sabtu 5 Juli 2025
Seorang Penambang Tewas Tertimpa Batu di Lokasi Tambang Potabo
Gorontalo

Seorang Penambang Tewas Tertimpa Batu di Lokasi Tambang Potabo

Sabtu 5 Juli 2025
Ahli Keuangan Negara: Bansos Tanpa Potongan Bukan Korupsi
Gorontalo

Ahli Keuangan Negara: Bansos Tanpa Potongan Bukan Korupsi

Sabtu 5 Juli 2025
CSP ke-XVIII Hadirkan UMKM, Hiburan hingga Kontes Motor
Gorontalo

CSP ke-XVIII Hadirkan UMKM, Hiburan hingga Kontes Motor

Jumat 4 Juli 2025
PIK-R Assalam MAN 1 Kota Gorontalo Juara 2 Nasional dalam Genre Awards 2025
Gorontalo

PIK-R Assalam MAN 1 Kota Gorontalo Juara 2 Nasional dalam Genre Awards 2025

Jumat 4 Juli 2025
City Harvest Singapore Salurkan bantuan ke 150 keluarga beresiko stunting di Kota Gorontalo
Gorontalo

City Harvest Singapore Salurkan bantuan ke 150 keluarga beresiko stunting di Kota Gorontalo

Jumat 4 Juli 2025
Next Post
Thariq Modanggu

Ini Pesan Thariq Kepada Dinas Lingkungan Hidup

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Terpopuler

  • Siswi MAN 1 Kota Gorontalo Lolos Paskibraka Nasional

    Siswi MAN 1 Kota Gorontalo Lolos Paskibraka Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Naik Kuda, Kapolresta Gorontalo Kota Cetak Sejarah di HUT ke-79 Bhayangkara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Desa di Limboto Barat Kembali Diterjang Banjir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pilrek IAIN Sultan Amai Gorontalo: Sahmin Madina Resmi Mendaftar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • CSP ke-XVIII Hadirkan UMKM, Hiburan hingga Kontes Motor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
WA Saluran
Facebook Icon-x Youtube Instagram Icon-ttk

© 2019 – 2023 Gopos.id  |  Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.

Iklan  |  Karir  |  Pedoman Media Cyber  |  Ramah Anak  |  Susunan Redaksi  |  Tentang Kami  |  Disclaimer

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • NEWS
    • Hukum & Kriminal
    • Indepth News
    • Info Pasar
    • INFOGRAFIS
    • Olahraga
    • Pemilu
    • Peristiwa
    • Politik
  • DAERAH
    • Gorontalo
    • Ayo Germas
    • Boalemo
    • Bone Bolango
    • Bolmong Utara
    • Gorontalo Hebat
    • Gorontalo Utara
    • Kabupaten Gorontalo
    • Kota Smart
    • Pohuwato
    • Wakil Rakyat
  • NASIONAL
  • LIFESTYLE
    • Infotaintment
    • Kuliner
    • Tekno
  • Derap Nusantara
  • MULTIMEDIA
    • Foto
    • Video
  • Gopos Literasi

© 2019-2023 Gopos.id Gopos Media Online Indonesia | Gorontalo.