GOPOS.ID, MARISA – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pohuwato menindaklanjuti keluhan masyarakat Desa Taluduyunu Utara, Kecamatan Buntulia, serta Camat Patilanggio yang mengalami krisis air bersih.
Ketua Komisi II DPRD Pohuwato Rizal Pasuma mengungkapkan, pihaknya sudah menghubungi pihak terkait seperti Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Pohuwato Tirta Molango soal keluhan warga yang sulit mendapatkan air bersih.
“Pastinya kami DPRD Pohuwato akan terus mengawal ini, dan tadi saya sudah menghubungi pihak Perumda Tirta Molango katanya di Buntulia memang ada kerusakan pipa, dan itu sementara diperbaiki,” ungkap Rizal Rabu (22/12/2021)
Bahkan dirinya sudah meminta pihak Perumda Tirta Molango untuk segera mempercepat perbaikan yang menjadi kendala kemacetan air tersebut. Agar masyarakat Pohuwato tidak lagi membeli air isi ulang untuk digunakan mandi dan kebutuhan lainnya.
“Saya minta tadi itu dipercepat, karena ini menyangkut soal kebutuhan masyarakat. Jadi harus segera diperbaiki keluhan itu, agar masyarakat tidak membeli Air lagi,” pinta Rizal
Sementara untuk keluhan Camat Patilanggio kata Rizal, pihak Perumda Tirta Molango sudah turun langsung melihat kerusakan yang berada di Kecamatan Patilanggio.
“Intinya pihak Perumda menyampaikan sore ini air yang ada di Patilanggio sudah bisa digunakan masyarakat,” kata Rizal
Direktur Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Molango Pohuwato Hairuddin Usman mengatakan, krisis air bersih di karenakan ada aktivitas pertambangan bagian hulu air tersebut.
“Kesulitan air bersih yang dikeluhkan warga di Pohuwato akibat pipa distribusi tertutupi oleh material tambang. Hal itu mengakibatkan suplai air tersumbat,” ujarnya.
Sebelumnya air bersih yang di keluhkan warga lancar sebagaimana mestinya, air tidak mengalir di rumah warga hanya tadi dan itu cepat teratasi pihak Perumda.
“Kalau untuk sekarang air sudah tidak ada masalah lagi sudah aman, sudah lancar sebagaimana mestinya,” tutup Hairuddin.(yusuf/gopos)