GOPOS.ID, GORONTALO – Pengembangan layanan berbasis teknologi informasi (IT) yang dijalankan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) provinsi Gorontalo dalam beberapa bulan belakangan ini menjadi daya tarik rumah sakit lain untuk meniru dan mengikuti inovasi yang sudah dibuat oleh rumah sakit provinsi Gorontalo itu.
RSUD Tani dan Nelayan (RSTN) Boalemo salah satu rumah sakit yang lebih dulu melihat dan ingin mengembangkan kualitas pelayanan keperawatan berbasis IT. Untuk itu, pagi tadi (16/11/2021), RSTN Boaelemo melakukan kunjungan kaji banding untuk pengembangan IT, khususnya untuk peningkatan pelayanan keperawatan di RSUD Ainun Habibie Gorontalo.
Dalam kunjungannya, Direktur RSTN Boalemo, dr. Rahmawaty Dai mengungkapkan inovasi di bidang keperawatawan RSUD Ainun Habibie sudah berbasis digitalisasi. Namun setelah berkunjung, ternyata bukan hanya satu inovasi yang sudah berbasis digitalisasi, tetapi sudah beberapa layanan di RSUD Ainun Habibie sudah menerapkan sistem IT.
“Kami mengetahui adanya penerapan digitalisasi di RS Ainun itu ketika kunjungan mereka ke RSTN. Kami juga ingin agar pelayanan keperawatan berbasis digitalisasi. Ketika kami berkunjung, ternyata wah. Sudah ada beberapa pelayanan yang menerapkan digitalisasi. Ini jadi nilai lebih kepada kami yang melakukan kaji banding, karena mendapatkan banyak informasi maupun melihat langsung aplikasi-aplikasi inovasi di RS Ainun Habibie,” ucap dr. Rahmawaty.
Dikatakan dr. Rahmawaty bahwa RSUD Ainun Habibie dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami peningkatan inovasi yang signifikan. Hampir seluruh pelayanannya sudah menerapkan digitalisasi yang tentunya memudahkan masyarakat atau pasien dalam mendapatkan pelayanan.
“Patut untuk dicontoh, kedepannya kami dari RSTN Boalemo dapat meniru beberapa inovasi yang telah dikembangkan RS Ainun sebagai sarana mempermudah layanan kepada masyarakat yang mendapatkan pelayanan kesehatan,” paparnya.
Sementara itu, ditempat yang sama, direktur RSUD Ainun Habibie provinsi Gorontalo, dr. Fitriyanto Rajak mengungkapkan ucapan terima kasih atas kunjungan dari rombongan manajemen dan bidang keperawatan RSTN Boalemo. Sebab usia yang masih terbilang sangat muda, RSUD Ainun Habibie bisa eksis dalam memenuhi tuntutan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan lebih prima.
dr. Fitriyanto berharap apa yang dikaji di RSUD Ainun Habibie dapat dimaksimalkan oleh manajemen RSTN Boalemo serta meningkatkan kualitas pengembangan inovasi RSUD Ainun Habibie.
“Masih banyak yang harus kami benahi, yang kami tingkatkan. Sehingga optimalisasi pelayanan digitalisasi di RSUD Ainun Habibie bisa berjalan maksimal dan sesuai harapan dari masyarakat. Kami ucapkan terima kasih banyak atas kunjungan teman-teman RSTN. Semoga apa yang dilihat di RS Ainun juga bisa diimplementasikan di tempat kerjanya,” tandas dr. Fito. (andi/gopos)