GOPOS.ID, GORONTALO – Untuk kesekian kalinya. Kabupaten Gorontalo dilanda banjir bandang. Sedikitnya tiga kecamatan terendam dengan ketinggian air mencapai lebih kurang 1 meter, Kamis (4/11/2021).
Informasi yang dirangkum gopos.id, banjir bandang menerjang wilayah Kecamatan Limboto, Kecamatan Limboto Barat, serta Kecamatan Tibawa. Di Kecamatan Limboto melanda wilayah Kelurahan Tenilo. Di Kecamatan Limboto Barat melipui Desa Daenaa. Sementara di Kecamatan Tibawa banjir melanda wilayah Desa Datahu.
Banjir bandang dipicu oleh luapan sungai pasca hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Gorontalo sepanjang hari. Selain merendam permukiman warga, banjir turut menelan korban jiwa. Seorang bocah 9 tahun di Desa Daenaa dilaporkan meninggal akibat terseret banjir saat menyelematkan diri bersama ibunya, Rita Jali. Hingga berita ini dilansir pukul 23.00 wita, keberadaan Rita Jali belum ditemukan.
Berita terkait: Ibu dan Anak Terseret Banjir di Limboto Barat, Anak Ditemukan Tewas, Ibu Belum Ditemukan
Selain banjir, bencana tanah longsor ikut terjadi di Jl. Trans Sulawesi di Desa Iloponu dan Desa Botumoputi, Kecamatan Tibawa.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo, Sumanti Maku, mengemukakan pihaknya telah melakukan langkah penanganan bencana terhadap warga yang terdampak banjir. Saat ini para petugas memfokuskan pada upaya penyelamatan warga pada titik-titik yang dianggap rawan.
Di bagian lain, Tim SAR Badan SAR Nasional (Basarnas) Gorontalo juga telah turun ke lokasi banjir. Para petugas SAR melakukan pertolongan ke warga untuk dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.(Arif/putra/gopos)