GOPOS.ID, LIMBOTO – Di penghujung Maret 2019. Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo kemblai melakukan perombakan kabinet, Jumat (29/3/2019). Pada perombakan kali ketiga di 2019 ini, ada 42 pejabat eselon II, III dan IV dilakukan rolling dan mutasi.
Sama halnya mutasi sebelumnya. Pada mutasi kali ini ada dua pejabat yang ‘masuk kotak’ alias digeser menjadi staf ahli. Keduanya adalah Azis Nurhamidin (Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik) dan Muchtar Nuna (Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana). Azis Nurhamidin menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi. Sementara Muchtar Nuna ditempatkan sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan.
Posisi yang ditinggalkan Azis Nurhamidin digantikan oleh Haris Tome. Sementara untuk Muchtar Nuna digantikan oleh Yudhi Ekwanto. Sebelumnya Haris Tome menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi. Sedangkan Yudhi Ekwanto menempati jabatan sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan.
Baca juga: Kejaksaan Agung Tangani Kasus Bansos Bone Bolango
Pelantikan 42 Pejabat Tinggi Pratama (eselon II), Pejabat Adminstrator (eselon III) dan Pejabat Pengawas (eselon IV) berlangsung di gedung Kasmat Lahay, Limboto. Selain melantik 42 pejabat baru, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo turut menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan bagi 143 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Gorontalo.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menegaskan, pelantikan dan pengambilan sumpah ini dilakukan dalam rangka penyesuaian dan pengembangan karir. Dan dalam organisasi pemerintahan, mutasi dan rolling merupakan hal biasa.
”Ini adalah hal biasa dalam pemerintahan, dan ini kita lakukan sesuai prosedur serta dibahas melalui Baperjakat (Badan Pertimbangn Pangkat dan Jabatan),” kata Nelson Pomalingo.
Baca juga : Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 6 Mei, Lebaran 5 Juni 2019
Lebih lanjut Nelson mengatakan, Pemkab Gorontalo juga telah menyerahkan SK pengangkatan bagi 143 CPNS. Diharapkan dengan adanya pengangkatan tersebut akan membuat organisasi pemerintahan Kabupaten Gorontalo semakin lebih baik.
“Mudah-mudahan kinerja pemerintahan kita makin cepat dan lebih baik,” tandas mantan Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) itu.(andi/gopos)