GOPOS.ID, GORONTALO – Dua kabupaten di Gorontalo masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. Yaitu Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut). Sejalan hal tersebut Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, mengimbau agar upaya penanganan covid-19 tak lengah.
Imbauan itu disampaikan Rusli Habibie saat menggelar rapat evaluasi PPKM dan Vaksinasi yang diperluas bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Gorontalo, Selasa (19/10/2021) di rumah dinas Gubernur Gorontalo.
“Kita jangan pernah lengah dan merasa puas termasuk Kabupaten Bone Bolango dan Gorut. Kalau kita lihat di level ini sudah bisa diperlonggar tapi harus tetap dipantau terus. Covid19 terkendali dan ekonomi juga harus jalan,” ungkap Rusli Habibie.
Gubernur Gorontalo dua periode ini berencana akan melakukan pemantauan lebih intens kepada warga. Pemantauan bersama Satgas Covid-19 dilakukan menjangkau daerah-daerah pelosok.
“Saya beberapa kali mengunjungi daerah pelosok dan menemukan warga yang tidak lagi melakukan protokol kesehatan,” kata Rusli Habibie.
Sementara itu berkaitan dengan pelaksanaan vaksinasi, Rusli Habibie, menyarankan agar pelaksanaan vaksinasi dapat menggunakan fasilitas pemerintah. Seperti gedung sekolah atau ruang pertemuan umum milik pemerintah.
“Sekarang ini sering hujan. Kalau dibuat di lapangan kasihan nanti saat sedang vaksinasi tiba-tiba hujan,” imbau Rusli Habibie.
Terpisah Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, menyambut positif penetapan Bone Bolango sebagai daerah PPKM level 1. Penetapan itu didasarkan angka penyebaran Covid-19 di Bone Bolango yang rendah, serta partisipasi pelaksanaan vaksin untuk dosis pertama yang sudah di atas 40 persen.
Hamim berharap, situasi tersebut tidak lantas membuat upaya pengendalian pandemi Covid-19 melemah. “Meski Bonebol sudah masuk kategori level 1 utk PPKM tapi ada baiknya kita semua tetap waspada. Tetap teguh dalam protkes dan segeralah lakukan vaksin,” imbau Hamim Pou.(hasan/gopos)