GOPOS.ID, GORONTALO – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Limutu, terpaksa selalu menghentikan sementara pelayanan saat hujan. Hal ini dipengaruhi oleh tingkat sedimentasi yang sangat tinggi di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupaten Gorontalo.
Direktur Perumda Tirta Limutu, Selvian Hiola saat diwawancarai mengungkapkan bahwa material lumpur yang terbawa dengan air saat hujan, mengakibatkan air yang ada di bak penampungan milik Perumda Tirta Limutu menjadi keruh. Sehingga pihaknya selalu siaga saat hujan deras.
Baca Juga: Diduga Salah Gunakan Anggaran BUMDes, AMPD Minta Kades Modelomo Dicopot
“Dulu, meskipun hujan sehari semalam itu tidak akan berpengaruh terhadap penampungan air kita. Tapi sekarang, meskipun hanya hujan dua sampai tiga jam di hulu, air di penampungan akan berubah menjadi keruh,” ungkap Selvian, Kamis (14/10/2021).
Saat kondisi seperti ini, sambung Selvian, bak penangkap air akan tersumbat sehingga mengakibatkan air baku yang ke pengolahan akan terhenti. Selain itu, IPA milik Perumda Tirta Limutu tidak mampu mengolah untuk menjernihkan air karena tingkat keruhnya yang sangat tinggi. Untuk itu, petugas harus meniadakan pelayanan dan menunggu beberapa saat untuk menjernihkan air.
“Kalau kita memaksakan pelayanan, yang terjadi adalah penyumbatan di filter-filter air, dan itu pembersihannya akan memakan waktu dua sampai dengan tiga hari,” pungkasnya. (Abin/Gopos)