GOPOS.ID, BOALEMO – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto melakukan panen raya jagung pada lahan seluas 5.521 hektar, dari total 329.501 hektar. Panen jagung di Desa Dulupi, Kecamatan Dulupi, Kabupaten Boalemo ini dilakukan dengan menggunakan mesin combine havester, Kamis (30/9/2021).
Airlangga dalam sambutannya saat dialog bersama masyarakat mengatakan, kunjungan ke Gorontalo atas instruksi presiden Joko Widodo, untuk melihat produksi jagung. Ia menilai sejauh ini pemerintah Provinsi Gorontalo sudah berhasil dalam komoditi jagung.
“Kami dapat memastikan panen hari ini, membuktikan jagung ada di mana-mana. Ketersediaan jagung dalam negeri dipastikan aman. Gorontalo kita tidak bisa bandingkan dengan daerah lain. Tetapi salah satu sentra jagung ada di Gorontalo,” ungkapnya.
Ketua Satgas Covid-19 ini menambahkan, untuk harga jagung di Gorontalo menurutnya sangat baik. Yakni antara Rp4.800 di tingkat petani, sampai di Rp5.300. Sehingga untuk para peternak yang mengaharapkan harga di bawah Rp. 4.500 harusnya tidak ada lagi.
“Saya sampaikan bahwa di sini tidak ada di bawah 4.500. Karena tidak ada satu petani yang mau menjual di bawah harga 4.500. Nah ini menjadi catatan, bahwa dengan harga tinggi ini kesejahteraan petani meningkat. Ini yang kita dukung karena pemerintah kan pro kepada pertanian,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dalam sambutannya menyampaikan dukungan dan komitmen pemerintah pusat, maupun Provinsi Gorontalo dalam pengembangan jagung. Komitmen tersebut sangat baik dan tercapai sesuai apa yang diprogramkan pemerintah melalui Kementrian Pertanian RI.
“Kalau dengan pak Airlangga ini saya diskusi, beliau tanya ke saya, pak gubernur sekarang ini kita lagi kesulitan jagung berapa ton, untuk kebun jagung di Gorontalo. Saya katakan sekian, pak Airlangga bilang wah saya ragu, saya akan ke Gorontalo langsung. Makannya hari ini beliau datang melihat langsung,” tutur Rusli.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemberian bantuan oleh Menko Perekonomian kepada petani. Bantuan tersebut berupa KUR tani, bantuan benih jagung, bantuan ternak sapi, bantuan alat mesin pertanian, bantuan motor, bantuan asuransi usaha tani, serta bantuan langsung pangan.
Turut hadir pada kegiatan panen raya ini, beberapa Anggota DPR RI, Deputi II dan Deputi IV Kementerian koordinator bidang perekonomian RI, Unsur forkopimda Provinsi Gorontalo serta perwakilan masyarakat petani Boalemo. (Adm-01/Adv/Gopos)