GOPOS.ID, GORONTALO – Banjir bandang yang melanda markas Polres Gorontalo, Rabu (22/9/2021), menuai perhatian Kapolda Gorontalo, Irjen pol Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M. Untuk memastikan kondisi Mapolres Gorontalo sekaligus pelayanan tetap maksimal, Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengunjungi Mapolres Gorontalo, Kamis (23/9/2021).
“Saya ingin memastikan apakah Kantor Polres Gorontalo sudah bisa digunakan kembali untuk pelayanan masyarakat,” terang Kapolda Gorontalo Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Mantan Penyidik KPK RI ini mengatakan, dirinya terus melakukan monitoring terhadap perkembangan yang terjadi berkaitan dengan daerah-daerah yang terdampak banjir. Pengecekan dan patroli dilakkan ke wilayah-wilayah yang dilanda banjir.
“Dengan begitu dapat segera mengambil langkah-langkah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Saat dikunjungi Kapolda, terlihat lumpur masih memenuhi halaman Mapolres Polres Gorontalo. Kegiatan pembersihan dilakukan oleh personel Polres Gorontalo. Untuk kondisi gedung dipastikan aman.
Kapolres Gorontalo AKBP Ahmad Pardomuan mengatakan, paska banjir yang mengakibat beberapa rumah di wilayah termasuk Mapolres Gorontalo terendam air bercampur lumpur. Oleh karena itu pihaknya mempercepat pembersihan sisa lumpur di sejumlah sarana dan fasilitas Mapolres.
“Kita melaksanakan kegiatan pembersihan Mako secepatnya guna memaksimalkan kembali pelaksanaan pelayanan masyarakat keesokan harinya,” ungkap Ahmad Pardomuan.
Mantan Kapolres Boelamo itu mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya banjir, pihaknya telah berkomunikasi dengan balai sungai dan pemerintah daerah, sehingga akan dilakukan analisa dan evaluasi serta dilakukan perbaikan-perbaikan.
“Kita juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah yakni, pemadam kebakaran, balai sungai untuk membantu mengantisipasi dan membersihkan endapan lumpur,” tutur Ahmad Pardomuan.(hasan/gopos)