GOPOS.ID, GORONTALO – PT. Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial, dan Trading Marketing Operation region Sulawesi, memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Gorontalo tidak terganggu, serta ketersediaan BBM dalam keadaan aman, dan cukup untuk beberapa waktu ke depan.
Senior Supervisor Communication and Relation, Pertamina region Sulawesi, Taufik Kurniawan, mengatakan kapal SPOB Julvinda, merupakan kapal sewa yang dioperasikan mengangkut BBM dari Bau-Bau, Sulawesi Tenggara, menuju pangkalan Pertamina Gorontalo.
“Kami sampaikan bahwa kapal tersebut, adalah kapal sewa atau Spot Charter. Sehingga sekali lagi kapal tersebut bukan milik Pertamina,” terang Taufik pada siran pers.
Baca Juga: Karya Bakti Lanal Gorontalo Sukses, Sekda Darda Beri Apresiasi
Ditambahkan Taufik, hasil investigasi yang dilakukan Pertamina, percikan api timbul dari pembukaan Menhoel (tempat penyimpanan BBM) yang tidak yang tertutup sempurna. Hal ini mengakibatkan terjadinya tekanan gas.
“Dari hasil investigasi kami, percikan api timbul akibat pembukaan kerangan menhoel yang tidak sempurna, atau tidak sesuai prosedur,” tambahnya.
Area Manager Communication, Relation dan CSR MOR VII, La Ode Syarifuddin Mursali, menanggapi insiden munculnya percikan api pada kapal yang sedang berada di sekitar kawasan pelabuhan penyeberangan Gorontalo, Kelurahan Leato Utara, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo. Dikatakan La Ode, kapal tersebut sebelumnya sudah selesai bongkar muat di terminal BBM Gorontalo pada senin (6/9/2021) pukul 16.54 WITA,
“Insiden munculnya api pada Kapal SPOB Julvinda yang sedang berada di sekitar kawasan Pelabuhan Leato, Gorontalo terjadi sekitar pukul 18.30 WITA,” Kata La Ode, dalam keterangan pers, Senin (6/9/2021).
Lebuh lanjut, saat kejadian munculnya percikan api yang disusul dengan suara ledakan, dipastikan kondisi kapal sudah tidak bermuatan BBM. Ketersediaan BBM di Gorontalo juga masih terbilang aman. Sehingga masyarakat tidak perlu risau dan khawatir akan kehabisan BBM.
“Jadi masyarakat kami imbau tidak perlu panik. Penyaluran BBM tetap berlangsung normal dan stok dalam keadaan aman tidak terganggu,” pungkasnya. (Sari/gopos)