GOPOS.ID, TILONGKABILA – Komando Resor Militer (Korem) 133 Nani Wartabone, menargetkan 1.270 warga mengikuti serbuan vaksinasi di sepuluh titik lokasi yang tersebar di Provinsi Gorontalo.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Komandan Resor Militer (Danrem) 133 Nani Wartabone, Kolonel Inf Amrin Ibrahim saat mengikuti Zoom Meeting dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Zoom Meeting tersebut turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Gorontalo, Idris Rahim, Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli dan Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Ahmad Wiyagus terkait evaluasi pelaksanaan vaksinasi di Kawasan Center Point, Sabtu (4/9/2021)
Danrem 133 Nani Wartabone, Kolonel Inf Amrin Ibrahim mengatakan dari 10 titik serbuan vaksinasi di Provinsi Gorontalo, pihaknya menargetkan 1.270 masyarakat yang bisa tervaksin.
“Ada 10 titik serbuan vaksinasi di Provinsi Gorontalo dengan target 1.270 orang. Di Center Point ini kita menargetkan ada 200 orang yang bisa tervaksin,” kata Kolonel Inf Amrin.
Terkait ketersediaan vaksin sendiri, Kolonel Inf Amrin Ibrahim menuturkan hingga saat ini masih tercukupi, dan jika dibutuhkan pihaknya akan memohon stok ke Panglima TNI.
“Alhamdulillah stok vaksin masih tersedia. Jika kehabisan, tadi Panglima TNI sudah menegaskan siap memberikan stok terus untuk program ini,” tuturnya.
Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli sendiri di beberapa kesempatan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi, turut mendukung program ini. Terutama untuk vaksinasi siswa, agar bisa melakukan pembelajaran tatap muka.
“Para siswa jika ingin belajar tatap muka, harus mengikuti vaksin dulu. Jika belum vaksin maka jangan dulu masuk sekolah,” ungkapnya.
Data terakhir serbuan vaksinasi di Kabupaten Bone Bolango hingga kemarin, sudah menjangkau 55.412 warga dengan persentase 42,6 persen dari jumlah sasaran sebanyak 129.762 warga.
Sementara berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, total cakupan vaksinasi hingga 1 September 2021 untuk dosis pertama sebanyak 240.266 orang atau 25,60 persen. Dosis kedua sebanyak 129.294 orang atau 13,78 persen. (Indra/Gopos)