GOPOS.ID, GORONTALO – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Djalaludin Gorontalo mengeluarkan peringatan dini terkait situasi cuaca di Gorontalo. Dalam waktu tiga hari ke depan atau hingga Kamis (2/9/2021), wilayah Gorontalo masih akan diguyur hujan sedang dan lebat.
Koordinator data dan informasi Stasiun Meteorologi Kelas 1 Djalaluddin Gorontalo, Wahyu Guru Imantoko, mengungkapkan untuk hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Gorontalo terjadi karena adanya pola pola gangguan cuaca di sekitar wilayah Gorontalo.
“Hal tersebut karena adanya daerah konvergensi atau daerah pertemuan angin dan juga didukung oleh suhu air laut yang masih relatif hangat,” ungkapnya dikonfirmasi gopos.id melalui sambungan telepon, Senin (30/8/2021).
“Yang masih dominan itu hujan di siang hari hingga sore hari,” imbuhnya.
Potensi hujan sedang hingga lebat diharapkan dapat diwaspadai. Terutama oleh masyarakat yang berada di wilayah rawan banjir atau tanah longsor. Selain itu hal yang perlu diwaspadai adalah wilayah perairan. Musim angin timur akan berdampak pada aktivitas masyarakat yang berada di laut karena potensi ketinggian air laut bisa sampai 0,5 sampai 1 meter.
“Yang memicunya ialah awan d isekitar wilayah laut dan menyebabkan ketinggian gelombang yang secara signifikan,” tutur Wahyu Guru.
Wahyu berharap, agar masyarakat dapat terus mengupdate selalu kondisi cuaca sehingga masyarakat mampu membaca kondisi dan mendapatkan informasi terkait hal-hal semacamnya.
“Juga perlunya mitigasi dan adaptasi terkait hal tersebut,” tandasnya. (Putra/gopos)