GOPOS.ID, GORONTALO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo mengusulkan agar pelaksanaan Vaksinasi harus mengunakan metode jemput bola atau mengunjungi langsung rumah warga.
Hal itu diungkapkan oleh Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, H. Adhan Dambea. Ia mengatakan hal tersebut mendasar dari kegiatan Pemerintah yang dinilai tidak maksimal dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Baca juga: Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Ajak Pemuda Berperan dalam Penanggulangan Covid-19
Dari hasil data yang berhasil didapatkan pihaknya dalam kunjungan kerja diketahui bahwa masyarakat Desa Kramat, Kecamatan Tapa, Bone Bolango yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19 baru sekitaran sepuluh persen.
“Dengan kondisi seperti ini kami memberikan petunjuk, bahwa ini tidak bisa hanya tunggu ditempat, akan tetapi harus jemput bola dalam artian kunjungi langsung ke rumah-rumah,” ucap Adhan pada kunjungan kerja dalam rangka optimalisasi Posko PPKM dan Kampung Tangguh Covid-19 di Desa Kramat, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango. Rabu (18/8/2021)
Lebih lanjut Adhan mengatakan saat melakukan jemput bola tentunya itu bukan hanya sekedar vaksin, tetapi tim penanganan Covid-19 bisa memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya mengikuti program Vaksinasi.
Baca juga: Peringatan HUT Ke-76 RI, Sofyan Puhi Ajak Bangkit Bersama dari Keterpurukan di Masa Pandemi
“Sebab dari semua desa yang telah dikunjungi hanya berkisar 15-20 persen yang telah mengikuti vaksinasi,” tandasnya (Ari/Gopos)