GOPOS.ID – Kapolda Gorontalo Brigjen Pol.Drs. Rachmad Fudail.MH,usai pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Mantap Brata Otanaha Tahun 2019” di lapangan Sport Center Limboto, Jumat (22/03/2019), mengatakan bahwa TNI-Polri selaku institusi, bertanggung jawab terhadap pengamanan jalannya pemilu serentak tahun 2019
“TNI-Polri selaku institusi yang bertanggung jawab terhadap pengamanan jalannya pemilu serentak tahun 2019, akan diambil suatu tindakan tegas sesuai dengan prosedur dan aturan hukum yang berlaku jika menemukan adanya kerawanan dan hambatan,” Ujar Rachmad Fudail.
Baca juga : Sebanyak 1600 Personel Gabungan TNI Polri Amankan Pemilu di Gorontalo
Ia menjelaskan, bahwa pemilu ini melalui beberapa tahapan, yakni kampanye, pemungutan sampai penghitungan suara. Nanti, kita dari jajaran TNI-Polri bersama seluruh komponen masyarakat siap menjaga keamanan Pemilu.
“Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam menyukseskan pemilu. Masyarakat bisa ikut serta menjaga keamanan dan terutama tidak termakan hoax yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan serta tidak menyampaikan berita-berita yang tidak benar adanya,”terang Rachmad Fudail.
Sebagai orang nomor satu di institusi Kepolisian Gorontalo, dirinya menambahkan.Sebanyak 1600 personel TNI-Polri akan disiapkan menjaga keamanan pada Pemilu nanti. Ini dilakukan agar pelaksanaan pemilu tahun 2019 secara serentak khususnya di Provinsi Gorontalo dapat berjalan sukses, aman dan lancar.
Baca juga : Catat! Ini Tanggung Jawab Pemda di Pemilu 2019
Sementara itu, Komandan Resort Militer (Danrem) 133/Nani Wartabone, Kolonel CZI Arnold AP. Ritiauw, juga menambahkan, nantinya akan ada TNI dan Polri yang akan ditugaskan di setiap perbatasan.
“Tiga atau empat hari sebelum hari pencoblosan kami sepakat akan menempatkan TNI dan Polri untuk menjaga perbatasan untuk menjaga kemungkinan masuknya miras ke tempat kita,” ucap Danrem.
Danrempun memberi pesan dalam bahasa Gorontalo “ito nga’amila mohutato” yang artinya kita semua bersaudara, jangan gara-gara beda pilihan kita semua jadi ribut.(isno/rls/gopos)