GOPOS.ID, JAKARTA – Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus mengakui keunggulan pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin di babak semifinal Olimpiade Tokyo Cabang Bulutangkis.
Dilansir dari suara.com pihaknya menuturkan alasan kekalahan mereka pada babak semifinal Olimpiade Tokyo, yaitu akibat tak bisa keluar dari tekanan dan serangan rapat yang dimainkan pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin dalam pertandingan yang berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Jepang, Jumat (30/7/2021).
“Hari ini kami bermain bagus karena lawan kami sangat kuat dan memberikan banyak tekanan pada kami. Tapi, kami tidak bisa keluar dari tekanan itu,” kata Ahsan seperti dilansir laman resmi BWF, Jumat.
Pada laga semifinal sepanjang 28 menit itu, The Daddies julukan Hendra/Ahsan, ditundukkan ganda putra Taiwan dalam dua gim langsung 11-21, 10-21.
Ganda putra peringkat kedua dunia tersebut menerima serangan ketat dari Lee/Wang, hingga tak bisa mengembangkan pola permainan.
Dalam dua gim, Hendra/Ahsan selalu di bawah tekanan dari lawan yang berada satu peringkat di bawah mereka itu.
“Kami sudah melakukan yang terbaik, tapi lawan kami bermain sangat baik hari ini. Kami tidak bisa mengatasi tekanan mereka,” timpal Hendra.
Hendra Setiawan, yang meraih medali emas Olimpiade 2008 Beijing, menilai laga kontra Lee/Wang menjadi yang terberat sejauh ini di Olimpiade 2020 Tokyo.
“Ini menjadi yang tersulit sejauh ini, dan kami masih ingin berjuang untuk melakukan yang terbaik di pertandingan besok,” Hendra menuturkan.
Meski gagal mengamankan peluang meraih medali emas, namun The Daddies memang masih berkesempatan membawa pulang medali perunggu.
Hendra/Ahsan akan kembali berhadapan dengan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada laga perebutan medali perunggu, Sabtu (31/7/2021). (Putra/Gopos).