GOPOS.ID, MANADO – Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) terus menurun setiap tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir mengungkapkan, kematian terhadap ibu melahirkan jika harus dibandingkan dari tahun 2018 sampai 2019 telah terjadi penurunan.
“Itu pertama kalinya angka kematian ibu di bawah seratus ribu kali. Dan ini sangat menurun sekali,” ungkap Roni saat mengadakan Pertemuan Konvergensi Lintas Sektor untuk Penurunan AKI AKB, Tingkat Kabupaten Gorontalo di hotel Ibis Manado, Rabu (16/06/2021).
Roni mengatakan, namun dengan adanya pandemi Covid-19, pelayanan ibu hamil baik itu melibatkan lintas sektor, maupun program dalam pendampingan ibu hamil tidak maksimal. Sebab ketakutan terhadap kasus Covid-19 pada awal kemunculan, sehingga menyebabkan kematian ibu melahirkan meningkat.
Baca Juga: Kebakaran di Dekat RSTN Boalemo, 6 Kios dan Showroom Motor Ludes
“Kenaikannya hampir 300 persen, tiga kali lipat dari yang tadinya 80-100 ribu, menjadi 200 ribu sekian,” kayanya.
“Untuk kematian bayi memang trennya menurun sampai 2019. Tetapi di tahun 2020, meningkat menjadi 66 orang,” Imbuhnya.
Lebih Lanjut Roni menjelaskan, Terkait kasus stunting di Kabupaten Gorontalo, terus menurun dari tahun ke tahun. Yakni Angka terakhir 9,2 persen pada 2021, dari yang tadinya 12.08 persen pada 2018. Kemudian soal penanganan Covid-19, sudah mengalami kemajuan. Baik dari lintas sektor dan masyarakat, dan kader -kader sudah memahami bagaimana cara pencegahannya. Sehingga tidak menghalangi tindakan atau pengawalan, serta pendampingan terhadap ibu hamil. Sudah ada trend yang menggembirakan terhadap kematian ibu hamil dan kematian anak.
“Sehingga ini menimbulkan trend yang memuaskan, terhadap penurunan angka kematian ibu hamil,” jelasnya
Misalnya dari bulan Januari sampai Juni 2021, kematian ibu hamil cuma satu orang dari tadinya 20 orang di tahun 2020. Kemudian kematian bayi, tahun 2020 ada 66 orang, sampai bulan Juni 2021 itu cuma 12 orang.
“Mudah-mudahan tidak bertambah lagi, kalaupun bertambah kita berupaya tekan lagi,” tutupnya. (Putra/Gopos).