GOPOS.ID, KWANDANG – Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, I Made Junetra menuturkan sejak Januari-Maret 2021, jumlah kasus kecelakaan (laka) laut yang ditangani Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, sebanyak 47 kasus.
“Jadi jumlah kecelakaan laut sampai dengan Maret 2021. Itu 47 kecelakaan yang sudah kita tangani, khususnya di Provinsi Gorontalo,” jelas I Made Junetra, Senin (14/6/2021), di Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Gorontalo, Gorontalo Utara.
Ia menjelaskan kalau dilihat situasi dengan melihat luas perairan, banyak ditemukan kecelakaan kapal seperti mati mesin. Jika musim-musim angin timur saat ini, sesuai petunjuk BMKG memang masyarakat selalu diimbau agar tidak melaut.
“Kita selalu mengingatkan kepada masyarakat nelayan, ketika ada imbauan dari BMKG atas cuaca buruk untuk tidak melaut. Tetap mengutamakan keselamatan jika melakukan kegiatan di perairan,” ujarnya.
Lebih lanjut kata I Made, untuk wilayah Gorontalo Utara sendiri telah didirikan satu kantor pos dengan jumlah personel 7 orang. Dilengkapi dengan satu unit kapal yang disiagakan di Pelabuhan Kwandang.
Kenapa demikian, karena keberadaan pos ini merupakan salah satu bentuk quick response. Artinya perpanjangan tangan kepada kantor pos, ketika terjadi musibah yang membahayakan manusia seperti kecelakaan kapal atau orang hilang, maka bisa dipercepat pencariannya.
“Kalau kendala belum ada! Hanya saja kalau dilihat situasi saat ini, jika ketika kita sedang melakukan operasi SAR di laut kemudian ada gelombang tinggi dan angin kencang, maka kita hentikan kegiatan tersebut,” tandasnya. (isno/gopos)