GOPOS.ID, KWANDANG – Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) bagi guru honor, merupakan bagian dari sebuah penghargaan diberikan pemerintah untuk para guru honor yang tidak memenuhi syarat dari sisi umur untuk masuk sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Hal itu juga dibenarkan Kepada Dinas Pendidikan, Gorontalo Utara, Irwan A. Usman. Dimana menurut dia konsep P3K ini sebuah penghargaan kepada guru yang belum terekrut pegawai negeri. Dalam kata lain dari sisi umur sudah tidak memenuhi syarat untuk masuk pada CPNS.
“Rohnya disitu! Jadi dia dalam hal tertentu umurnya tidak memenuhi lagi masuk ke CPNS. Maka ini sebuah konsep penghargaan pemerintah melakukan mekanisme P3K,” ungkap Irwan.
Sehingga kata Irwan, salah satu yang menjadi penilaian juga dalam rekrutmen P3K, mereka yang memiliki sertifikasi guru. Kemudian Kategori-2 (K2), itu juga menjadi prioritas. Berikutnya adalah lulusan guru yang sudah masuk data pokok pendidikan (dapodik), per 31 Desember 2020.
“Kemarin orang bertanya analis kebutuhan diambil tahun berapa? Kalau dilihat dari formasi sekarang, tidak diambil dari tahun 2020-2021. Database diajukan dalam formasi penetapan P3K ini, sebanyak 808 itu diambil dari update dari Februari 2019,” jelasnya.
Kata Irwan, pada Desember telah dilakukan rapat bersama dengan BKN dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memastikan kuota tersebut.
“Jadi kalau ada yang bertanya kapan diusulkan formasi ini. Ya, itu sejak Februari 2019, dan tidak menutup kemungkinan bahwa databasenya berawal dari 2018. Sehingga kalau kita lihat kondisi saat ini, sudah kurang gurunya,” cetusnya.
Meski demikian, lanjut Irwan, bukan berarti kita melihat kekurangan tersebut. Dijelaskan pula berdasarkan passing grade pada perekrutan Guru Tidak Tetap (GTT) kemarin, sudah bagian dari simulasi P3K.
“Itu tujuan kita kemarin. Saya beri contoh di SDN 8 Kwandang misalnya, formasinya 2 yang melamar 5. Ketika 5 orang ini memenuhi passing grade, maka ke lima orang ini lolos sementara dalam formasi hanya 2 yang dibutuhkan. Nah, sisanya 3 orang ini akan dibuang di sekolah lain tidak memenuhi passing grade, itu keunggulannya,” tandasnya. (isno/gopos)