GOPOS.ID, GORONTALO – Setelah sebulan penuh berpuasa pada bulan Ramadan dan berbahagia merayakan hari kemenangan Lebaran Idul Fitri 1442 H di bulan Syawal. Ada amalan Sunnah yang di anjurkan untuk diamalkan umat muslim di bulan ini, yakni puasa Syawal.
Hal itu sebagaimana dinukilkan dalam hadist berikut : “Barang siapa yang berpuasa Ramadan, kemudian ia ikuti dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal, ia akan mendapat pahala seperti setahun penuh” (HR Muslim)
Hadist lain juga menyebutkan seperti yang diriwayatkan oleh banyak ulama hadist. Di antaranya adalah imam Ahmad, Muslim, Abu Daud, al-Tirmizi, al_nasai, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban. “Siapa saja yang puasa Ramadhan, kemudian dia melanjutkan dengan enam hari pada bulan Syawal maka jadilah puasanya seperi satu tahun”.
Sebagai amalan sunnah, puasa Syawal ini dapat memberikan tambahan pahala dan manfaat kebaikan bagi siapa pun yang mengerjakannya. Meski tidak tergolong ibadah wajib, puasa Syawal merupakan ibadah yang sayang jika dilewatkan. Mengingat, puasa ini memiliki keutamaannya yang sangat besar
Niat Puasa Syawal
Puasa Sunnah di bulan Syawal dianjurkan berniat terlebih dahulu. Yakni “Nawaitu shauma syahri syawal sunnatan lillaahi ta’ala.” Artinya : “Saya niat puasa bulan Syawal, sunnah karena Allah SWT”
Waktu Pelaksanaan Puasa Syawal
Puasa Syawal dilaksanakan selama 6 hari pada bulan Syawal setelah Hari Raya idul Fitri. Idealnya pelaksanaan puasa Syawal dimulai tanggal 2 Syawal sampai 7 syawal secara berturut-turut. Jika 1 Syawal jatuh pada 13 Mei 2021, maka puasa Syawal dimulai pada 14 Mei 2021 sampai 19 Mei 2021.
Namun jika ada seorang muslim yang melakukan puasa di luar tanggal tersebut selama masih di bulan Syawal tetap mendapatkan keutamaan Puasa Syawal sekalipun tidak dikerjakan berurutan atau dicicil hingga mencapai 6 hari.
Keutamaan Puasa Syawal
Puasa Syawal menurut hukum merupakan puasa Sunnah, namun walaupun tergolong dalam Sunnah keutamaan yang didapatkan oleh mereka yang berpuasa dibulan Syawal selain untuk menyempurnakan pahala puasa Ramadhan, orang yang puasa 6 hari dibulan Syawal setara dengan berpuasa setahun penuh.
Dalam Kitab Nihayatuz Zain disebutkan : “Puasa sunah enam hari di bulan Syawal berdasarkan hadits, ‘Barang siapa yang berpuasa Ramadhan, lalu mengiringinya dengan enam hari puasa di bulan Syawal, ia seakan puasa setahun penuh”
Bahkan orang yang meng-qodha puasa di bulan Syawal tetap mendapatkan keutamaan seperti orang yang berpuasa di bulan Syawal. (Ari/Gopos)