GOPOS.ID, GORONTALO – Jumlah pasien Covid-19 di provinsi Gorontalo sedikit demi sedikit terus menurun. Bahkan jumlah pasien yang dirawat sampai dengan Ahad (16/5/2021) tersisa 53 orang saja.
Data yang dihimpun dari satuan tugas Covid-19 provinsi Gorontalo, total pasien yang terkonfirmasi Covid-19 di provinsi Gorontalo berjumlah 5.437 orang.
Dengan pasien sembuh mencapai 5.216 orang, sedangkan kasus pasien meninggal sudah mencapai 168 orang.
Untuk saat ini status kabupaten/kota di provinsi Gorontalo menunjukkan zona orange dan adapula yang zona hijau. Dimana untuk jumlah kasus tertinggi berada di kabupaten Gorontalo dengan 30 pasien dirawat. ‘
Kemudian Kota Gorontalo 9 orang dirawat, Kabupaten Pohuwato 9 orang dirawat, Gorontalo Utara 4 orang positif covid-19, Kabupaten Boalemo satu orang positif Covid-19 dan Kabupaten Bone Bolango berada di zona hijau dengan nol kasus covid-19 aktif saat ini.
Baca juga; Kisman Panju, Pria Asal Desa Bulili, Pohuwato, yang Merakit Pesawat Bermodal Mesin Motor
Kepala Dinas kesehatan provinsi Gorontalo, dr.Yana Yanti Suleman terus mengingatkan agar masyarakat untuk tetap taat protokol kesehatan di setiap aktivitas.
Apalagi saat ini, jumlah varian Covid-19 di dunia terus menunjukkan mutasi serta peningkatan resiko terhadap masyarakat yang terpapar covid-19.
Sebaran kasus varian baru di Indonesia antara lain varian jenis B. 1617 ada di Kepulauan Riau 1 kasus, dan DKI Jakarta 1 kasus. Varian B.117 ada di Sumatera Utara 2 kasus, Sumatera Selatan 1 kasus, Banten 1 kasus, Jawa Barat 5 kasus, Jawa Timur 1 kasus, Bali 1 kasus, Kalimantan Timur 1 kasus. Sementara untuk varian B. 1351 ada di Bali 1 kasus.
Untuk mencegah penularan lebih meluas, dikatakan Yana untuk masyarakat agar nmengurangi mobilitas. Situasi yang ada di Indonesia mengharuskan masyarakat untuk mematuhi betul apa yang sudah dianjurkan atau dilarang oleh pemerintah.
“Tidak ada yang menjamin bahwa dengan membawa hasil pemeriksaan laboratorium yang negatif selama dalam perjalanan. Ataupun selama dalam proses kita menuju kampung halaman misalnya kita tidak terpapar COVID-19,” kata dr. Yana.
“Protokol kesehatan menjadi kunci utama untuk mengurangi resiko penyebaran covid-19 di provinsi Gorontalo,”tandasnya. (andi/gopos)