GOPOS.ID, KABILA – Pemerintah Bone Bolango menyikapi serius penegakan protokol kesehatan di lingkungan masjid saat melakukan shalat berjamaah.
Hal ini terbukti dengan turunnya langsung Wakil Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli bersama tim yang terdiri dari Satuan Tugas Covid-19, Kepolisian, TNI, dan Unsur Pemerintah lainnya untuk memantau penegakan protokol covid-19 dibeberapa masjid yang ada diwilayah Kabila, Kamis, (22/4/2021).
Dalam pemantauan kali ini Merlan S. Uloli bersama tim yang turun langsung memantau menemukan semua masjid yang dikunjungi tidak mematuhi protokol kesehatan. Merlan S. Uloli menegaskan Pemerintah akan memberikan sanksi kepada Pengurus Takmirul Masjid yang ada di Bone Bolango jika di kemudian hari masih ditemukan tidak mematuhi protokol kesehatan.
“Kita akan tindak tegas mulai dari pemberian sanksi surat teguran dan jika sudah berulang kali tidak diindahkan maka tidak menutup kemungkinan akan ditutup,” tegas Merlan.
Merlan mengungkapkan hal ini dilakukan bukan semata untuk menghalangi masyarakat yang ingin melakukan shalat berjamaah dimasjid akan tetapi ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.
“Jangan dinilai kita datang memantau penegakan protocol kesehatan dimasjid ingin membubarkan atau menghalangi orang yang ingin melakukan shalat berjamaah tetapi kita ingi masyarakat patuh akan protocol kesehatan,” ungkap Merlan.
Merlan S. Uloli juga menjelaskan ini bukan hanya dilakukan di Kabupaten Bone melainkan di seluruh Indonesia bahkan dunia.
“Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota yang ada di Gorontalo selama dua hari ini membahas isu ini tentang protokol kesehatan,” jelas Merlan.
Merlan S. Uloli berharap dengan metode pendekatan ini kerja sama dari semua pihak khususnya masyarakat untuk menyadari betapa pentingnya penegakan protokol kesehatan.
“Sebab sudah setahun lebih kita semua ini menjadi korban dan tersiksa,” tutup Merlan. (Indra/gopos)