GOPOS.ID, GORONTALO – Tokoh penting di provinsi Gorontalo memberi kecaman keras terhadap insiden bom bunuh diri yang dilakukan di depan Gereja Katedral Makassar, Ahad (27/3/2021) pagi tadi. Akibat kejadian itu, dilaporkan beberapa orang mengalami luka-luka.
Salah satu tokoh yang ikut mengecam keras tindakan biadab tersebut adalah Rektor Universitas Negeri Gorontalo Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT.
Dikatakan Rektor UNG, Eduart bahwa aksi itu bukanlah menunjukkan sikap bangsa Indonesia yang selalu menjaga kedamaian bangsa.
“Saya, atas nama seluruh civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo, baik dosen, mahasiswa dan seluruh tenaga kependidikan, kami seluruhnya mengecam aksi biadab yang terjadi di Makassar,” ucap Eduart dalam rilis yang diterima gopos.id.
Selanjutnya menurut Rektor, ideologi yang melatari aksi teror bom bunuh diri tersebut adalah ideologi yang salah. Dan tidak bisa dibiarkan ada di Indonesia.
Rektor Universitas Negeri Gorontalo pun melayangkan doa dan dukacita yang mendalam atas kejadian yang menimpa Kota Makassar.
“Kami turut berduka cita kepada para korban yang terluka pada peristiwa teror yang terjadi di Makassar pada pagi hari tadi” tandasnya. (andi/gopos)