GOPOS.ID, MARISA – Tradegi berdarah terjadi di Desa Manawa, Kecamatan Patilanggio, Pohuwato, Sabtu (20/3/2021). RH alias Rahim (55) warga Desa Buntulia Barat, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato meregang nyawa setelah dibacok oleh B (43) warga Desa Patuhu, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato.
Informasi yang dirangkum gopos.id, pembacokan dipicu oleh masalah lahan tambak antara Rahim dan B. Permasalahan berawal ketika Rahim bersama beberapa orang pekerja melakukan pembukaan jalur air (saluran). Saat pekerjaan sedang berlangsung, B datang ke lokasi tambak.
B memprotes pelaksanaan pekerjaan lantaran kegiatan itu dianggap merusak lahan tambak miliknya. Melihat kedatangan B, Rahim yang sedang duduk di pematang, berusaha menghalau. Rahim yang ditemani beberapa pekerja menghadang niat B untuk menghentikan kegiatan pekerjaan.
Hal itu membuat B dan Rahim cekcok. Lantaran sudah terlanjur emosi, B lalu mengambil sebatang pohon mangrove kering dan kemudian memukulkan ke arah tubuh Rahim. Pukulan itu membuat Rahim terjatuh. Bersamaan dengan itu parang dipegang Rahim ikut terjatuh.
Sementara itu B langsung mengambil parang. Sejurus kemudian, pria yang sehari-harinya nelayan tersebut, menyerang Rahim yang sedang dalam posisi terjatuh di lahan tambak.
Serangan menggunakan barang tajam tersebut membuat Rahim mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh. Antara lain di bagian kepala dan wajah di bagian kiri, serta lengan kiri.
Rahim sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bumi Panua Pohuwato. Namun setibanya di rumah sakit, nyawa Rahim tak tertolong lagi. Warga Buntulia Barat tersebut mengalami pendarahan hebat setelah dibacok oleh B.
Kapolres Pohuwato, AKBP Teddy Rayendra, melalui Kasatreskrim Polres Pohuwato, Iptu Saiful Kamal, mengatakan terduga pelaku pembacokan sudah diamankan. Yang bersangkutan menyerahkan diri di Polres Pohuwato agar tak menjadi sasaran amuk massa.
“Ia minta perlindungan, kita amankan baik-baik,” ujar Saiful.
Lebih lanjut Saiful menjelaskan bahwa saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan.
“Masih kami periksa,” pungkas Saiful.(Azhar/gopos)