GOPOS.ID – Terkait adanya laporan soal lahan transmigran yang diperjual belikan ke perusahaan kelapa sawit oleh warga. Gubernur Gorontalo Rusli Habibie angkat bicara dan menginstrusikan pimpinan OPD mengusut tuntas temuan tersebut.
Setelah mendengarkan penjelasan-penjelasan pada rapat bersama bertempat di Aula Rumah Jabatan Gubernur, Senin (04/03/2019), Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menegaskan pihaknya akan mengusut tuntas hal ini.
Baca juga : Waduk Bulango Ulu Butuh Lahan 810 Hektar
Menurutnya, hal ini akan diperkarakan ke ranah hukum jika pernyataan Paijo hanyalah karangan bebas belaka dan juga akan menulusuri tindakan penyalahgunaan lahan bantuan.
“Besok (Selasa), saya akan datang langsung ke lokasi pemukiman transmigran. tersebut, akan saya kumpulkan semuanya, pimpinan OPD terkait, kepala desa, camat, pihak kepolisian dan termasuk Pak Paijo ini. Dan akan kita selesaikan semuanya di sana”,Terang Rusli.
Baca juga : Presiden Minta Petani Jagung Jaga Kualitas Produk Agar Kompetitif
“Jika memang terbukti apa yang disampaikan ke Presiden adalah kebohongan maka akan di proses melalui jalur hukum”, tutupnya.
Sementara itu. Kepala Dinas PNM, ESDM dan Nakertrans Provinsi Gorontalo, Husain Hasni menyebut bahwa memang ada laporan terkait penyalahgunaan lahan bantuan yang dikerjasamakan warga dengan perusahaan sawit.
Baca juga : Pemprov Gorontalo dan MK Teken MoU
“Menurut data yang saya terima dilapangan, ada sebanyak 44 KK yang terindikasi telah menjual lahan bantuan tersebut kepada perusahaan sawit. Dan termasuk di dalamnya ada nama Pak Paijo ini. Nah, itu akan kami telusuri”, tambahnya.(Isno/rls/gopos)